Ketika seorang karyawan yang sudah bekerja di perusahaan orang lain dengan menduduki posisi sebagai seorang manajer berkeluh kesah ka...
Ketika seorang
karyawan yang sudah bekerja di perusahaan orang lain dengan menduduki posisi
sebagai seorang manajer berkeluh kesah karena belum menemukan sebuah passion
yang sejatinya menjadi dasar untuk membuat bagaimana dia bekerja seoptimal
mungkin. Keluh kesah karena merasakan bahwa pekerjaan selama ini tidak mampu
membuat dirinya nyaman dan pastinya tidak bisa produktif dalam mencapai target
yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.
Lalu, apa yang
sebaiknya dilakukan ketika berencana untuk menjadi seorang pensiunpreneur yang
memang membuat dirinya lebih bersemangat untuk membahasnya. Pensiunpreneur adalah
bagaimana seorang pekerja untuk menjadi entrepreneur ketika sudah menjadi
karyawan lagi dan berharap kualitas hidup, baik secara ekonomis ataupun secara
kesehatan menjadi jauh lebih baik karena akan menentukan masa depan mereka
masing-masing.
Ketika saya
analisis potensi diri nya berdasarkan model percepatan bisnis seorang
pensiunpreneur, didapati bahwa dari aspek potensi keluarga, khususnya orang
tua, sebenarnya dia memiliki potensi yang luar biasa dimana ayahnya adalah
seorang pengusaha service ac di Kota Bandung yang sudah menjalankan bisnis
tersebut lebih dari 20 tahun dan memiliki jaringan konsumen yang tersebar di
berbagai kota di Jawa Barat.
Rupanya dia
lupa bahwa ada sebuah potensi bisnis yang luar biasa dari orang tuanya yang
kalau digarap dengan baik, akan menjadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan
buat dia. Lihat saja, dua puluh tahun usia bisnis orang tuanya merupakan
potensi yang harus dimanfaatkan karena dia memiliki tacid knowledge dimana dia
melihat, mendengar, merasakan apa yang dirasakan oleh orang tuanya ketika
menjalani bisnis tersebut.
Sekarang,
dengan pengalaman bekerja selama tujuh tahun di perusahaan orang lain, sudah
cukup untuk mengembangkan usaha orang tua yang pastinya membutuhkan manajemen
untuk dikembangkan. Ada sebuah konsep yaitu bagaimana generasi pertama
membangun dan generasi kedua mengembangkan dan disinilah point utama ketika dia
bekerja di perusahaan orang lain, bisa menggunakan manajemen untuk bisnis
tersebut. Pengetahuan bisnis dan manajemen, keterampilan dalam hal keuangan,
pemasaran, operasi dan sumber daya manusia serta teknologi informasi adalah
modal untuk mengembangkan bisnis orang tua sebagai pilihan bisnis seorang
pensiunpreneur. Belum lagi keterampilan dalam hal leadership, decision making,
communication sampai dengan sikap dalam berbisnis. Inilah yang harus dimanfaatkan
oleh karyawan dalam konteks dia menjadi pensiunpreneur.
So, masih
takut memilih untuk jadi pensiun preneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan
untuk menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
PPST: Pensiunpreneur Siapa Takut
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com