Ada satu berita yang sangat hangat di media saat ini berhubungan dengan pembangunan bandara Internasional Kertajati yang berlokasi...
Ada
satu berita yang sangat hangat di media saat ini berhubungan dengan
pembangunan bandara Internasional Kertajati yang berlokasi di Majalengka
yaitu bagaimana tantangan dari masyarakat yang notabene petani yang
lahannya akan dipergunakan untuk pembangunan Bandara Internasional
kebanggaan warga Jawa Barat. Penolakan petani yang sampai membuat
situasai ricuh sehingga aparat keamanan perlu mengambil tindakan dengan
menyemprotkan gas air mata. Tentu hal ini membuat banyak pihak kaget
karena sejatinya sebuah pembangunan itu memberikan manfaat bagi banyak
orang, tidak merugikan berbagai pihak sampai dengan mendukung
pembangunan agar bisa berjalankan dengan lancar.
Tentu ada
satu pelajaran yang berharga yang dapat diambil dari penolakan rakyat
kepada pemerintah dalam pembangunan ini. Kalau dilihat, tentu sebuah
bandara yang dibangun oleh pemerintah memberikan manfaat bagi
masyarakat. Demikian juga dengan produk yang dihasilkan oleh para
entrepreneur yaitu bagaimana bisa memberikan value kepada masyarakat
yang nantinya dapat memberikan solusi atas masalah yang mereka hadapi.
Intinya adalah produk yang dapat memberikan solusi kepada masyarakat.
Hanya saja,
seorang entrepreneur tidak akan lepas dari lingkungan masyarakat. Dalam
konteks ini, masyarakat sebagai pihak yang mensuplai bahan baku kepada
para entrepreneur atapun pihak yang terilbat pada proses produksi serta
pihak yang kena dampak dari proses produksi dan juga pihak yang
menyampaikan produk kepada konsumen. hal ini tidak bisa dilepaskan dari
hubungan seorang entrepreneur dengan masyarakat yang notabene menjadi
salah satu stakeholders dari para entrepreneur.
Oleh karena
itu, sudah menjadi sebuah kewajiban bagi setiap entrepeneur untuk
memiliki pemahaman bahwa masyarakat itu tidak bisa dilepaskan dari
bisnsi yang mereka jalankan. Entrepreneur dan masyarakat harus bisa
membangun sebuah sinergisitas agar bisnsi yang akan dijalankan dapat
mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan saat ini dan yang akan
datang berupa profit, people, planet, sustainability serta tumbuh dan
berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
Perlu
seorang entrepreneur memahami need, want dan demand dari masyarakat
sehingga setiap kebijakan, keputusan, aktivitas bisnis yang dijalankan
oleh entrepreneur tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
Kalaupun ada perbedaan, perlu dicarikan solusi terbaik yang memberikan
situasi win-win solution. Memang dimasyarakat juga ada kelompok
kepentingan, hanya saja perlu didalami apa yang mereka tuntut dari para
entrepreneur. ketika ini bisa dipenuhi, insya Allah akan bisa memberikan
hasil terbaik bagi bisnis para entrepreneur. semoga permasalahan di
sekitar Bandara Kertajati dapat ditangani dengan baik. bagaimana dengan
anda? Hmm…