Setelah pada tulisan sebelumnya saya menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan negosiasi dan mengapa sebagai seorang entrepren...
Setelah pada tulisan sebelumnya saya
menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan negosiasi dan mengapa
sebagai seorang entrepreneur perlu memiliki dan meningkatkan kemampuan
bernegosiasi dalam menjalankan bisnisnya, maka di tulisan kali ini saya
sedikit akan sharing mengenai bagaimana cara seorang entrepreneur
melakukan dan meningkatkan kemampuan negosiasi (negotiation skills).
Sama halnya dengan proses lain secara umum bahwa untuk melakukan negosiasi bisnis maka persiapan
yang dilakukan oleh seorang entrepreneur menjadi bagian pertama dari
proses negosiasi yang sangat penting. Untuk bernegosiasi dengan baik
diperlukan rencana, sasaran akhir dan strategi untuk mencapainya. Dengan
persiapan yang baik dan seksama diharapkan strategi yang dijalankan
akan berhasil. Dalam persiapan suatu proses negosiasi ini maka seorang
entrepreneur perlu memahami dan menentukan batasan negosiasi yang
maknanya adalah bahwa sebuah negosiasi akan terjadi bila orang lain
memiliki apa yang kita inginkan dan kita bersedia menukarnya dengan apa
yang diinginkan mereka. Selain itu dalam masa persiapan negosiasi,
seorang entrepreneur juga perlu memahami bahwa prinsip negosiasi adalah
proses yang diakhiri dengan keberhasilan kedua belah pihak. Hal lain
yang perlu diperhatikan dalam masa persiapan adalah mengetahui bahwa ada
bermacam tipe negosiasi, dimana masing-masing memerlukan ketrampilan
yang berbeda pula. Ada negosiasi yang bersifat formal ataupun informal,
kemudian dari sudut siapa yang hadir apakah kita bernegosiasi dengan
pihak karyawan, pemegang saham, pemasok, pelanggan atau rekan bisnis,
yang tentunya memiliki kepentingan dan sudut pandang yang berbeda.
Setelah masa persiapan, maka tahap selanjutnya dari sebuah negosiasi ya pelaksanaan
negosiasinya sendiri, dimana beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh
seorang entrepreneur adalah mengantisipasi suasana negosiasi temasuk
diantaranya mengawali negosiasi dengan pandangan umum saja yang tidak
kontroversial, menekankan perlunya persetujuan sejak awal, dan juga
selalu memperhatikan nada bicara orang lain. Tahap terakhir dari sebuah
proses negosiasi adalah penutupan, dimana dalam tahap
ini seorang entrepreneur perlu memastikan dan membuat
kesepakatan-kesepakatan apa yang sudah didapat dalam pelaksanaan
negosiasi, termasuk syarat-syarat dalam kesepakatan yang sudah dicapai.
Demikian sharing dari saya mengenai kemampuan negosiasi dalam bisnis … dan akhirnya saya sampaikan selamat bernegosiasi