Assalamualaikum wr. Wb. Perkenalkan nama saya Endang Somantri, dari Pangalengan. Bagaimana langkah paling tepat untuk mengankat k...
Assalamualaikum wr. Wb.
Perkenalkan nama saya Endang Somantri,
dari Pangalengan. Bagaimana langkah paling tepat untuk mengankat karyawan baru,
agar tidak salah pilih karena karyawan yang lama tidak kembali lagi setelah
lebaran.
Wassalam
Endang somantri, Pangalengan
Waalaikum salam wr. Wb.
Terima kasih atas pertanyaan yang
Bapak Endang Somantri sampaikan kepada kami dan hal ini memang menjadi sebuah
permasalahan yang dihadapi oleh para entrepreneur, apalagi dalam masa-masa
setelah lebaran dimana para karyawan yang mungkin melakukan mudik ke kampung
halaman dan tidak kembali ke tempat bekerja. Selain itu, ada juga karyawan dulu
mendapatkan penawaran dari perusahaan lain untuk bekerja yang mungkin saja
dengan kompensasi yang lebih baik.
Sebagai seorang entrepeneur, tentu hal
ini akan selalu dihadapi dan show must go on. Ada dua hal yang perlu dipahami
yaitu pertama, melihat keadaan sebelum terjadi karyawan tidak kembali ke
perusahaan. entrepreneur sudah harus bisa melilhat gelagat atau gejala-gejala
dimana karyawan itu tidak memperpanjang kerja. Sudah menjadi sebuah hal yang
bisa dibaca ketika mereka berencana untuk meninggalkan perusahaan. akan tetapi,
ini adalah sebuah hak setiap karyawan dan tinggal pelajaran bagi setiap entrepreneur
untuk mencari alasan kenapa mereka meninggalkan.
Usahakan sebelum lebaran dijelaskan
kepada karyawan tersebut untuk bisa bekerja dengan perusahaan dan fokus
memberikan value kepada mereka berupa kompensasi ataupun fasilitas. Intinya,
ajak mereka untuk diskusi dan membahas apa-apa yang mereka harapkan untuk tetap
bertahan di perusahaan. ini merupakan awal untuk mempertahankan karyawan.
Adapun untuk mendapatkan karyawan,
tentu entrepreneur harus melakukan rekrutmen dan pak Endang bisa memulai dari menuliskan
pekerjaan dan gambaran tugas yang harus dilakukan oleh calon karyawan baru.
Kejelasan tugas dan target akan membuat karyawan baru tertarik untuk bekerja
dan mereka akan fokus untuk mencapai tugas yang ditetapkan. Seringkali orang
tidak membuat secara tertulis apa yang harus dikerjakan dan dicapai oleh para
karyawan sehingga membuat tidak memiliki kejelasan dalam bekerja
Setelah
itu, berfikir untuk memberikan kompensasi kepada karyawan baru yang saat ini
lebih memperhatikan intangible benefit berupa lingkungan pekerjaan, fasilitas
kerja selain tangible benefit berupa kompensasi
yang mereka dapatkan selama bekerja tersebut. Adapun dalam seleksi,
tidak rumit serta ketika mereka sudah diterima, perlu fokus memberikan
pelatihan kepada setiap karyawan baru. Sukses terus ya pak Andang.
Tanya jawab ini ada di www.strategidanbisnis.com