Kebetulan saya sedang mendalami konsep social capital dan rasanya, relevan sekali dengan networking yang dihubungkan dengan entrepren...
Kebetulan saya
sedang mendalami konsep social capital dan rasanya, relevan sekali dengan
networking yang dihubungkan dengan entrepreneur dalam membangun bisnis. Mari
kita lihat kondisi real seorang entrepreneur dalam membangun bisnis terlebih
dahulu. Tentu entrepeneur menghadapi yang namanya keterbatasan dalam resources,
baik tangible resources, intangible resources ataupun human resources.
Meskipun
mereka memiliki banyak uang, pasti ada lemahnya di resources tersebut. Disinilah
pentingnya setiap entrepeneur membangun networking dengan para stakeholders
yaitu akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, perbankan dan juga
media. bentuknya? ya bisa jadi seperti yang disampaikan di atas, seperti
teman-teman kita sendiri. akan tetapi, substansinya adalah resources yang
melekat dari netwroking tadi yang disebut dengan modal sosial atau social
capital yaitu resources embedded in the networking, sumber daya yang melakat
pada hubungan yang dilakukan pada ABCG + media dan banking, tadi.
Bentuknya
adalah informasi, peluang kerjasama, peluang pendanaan, peluang pasar, peluang
transfer of knowledge dan pengalaman. Ini belum tentu didapatkan oleh
entrepeneur sendiri dan kalaupun dapat, pastinya harus mengeluarkan biaya
besar.. sementara social capital? tidak akan besar, pastinya, paling untuk
bertemu, diskusi, makan-makan serta time cost. Keberadaan social cost ini
bersifat stratejik bagi entrepeneur untuk memenuhi resources yang dibutuhkan
perusahaan. hanya saja, entrepeneur perlu memahami konsep bisnis danlingkungan
bisnisnya dengan tepat. Kedua, pahami stakeholders yang relevan dengan bisnis
kita dan apa kontribusinya untuk bisnis kita.
Jadi, pilihlah rekanan yang akan
diajak untuk ketemu, jangan hanya wasting time dan bahkan membuat hal yang
negatif seperti hanya kongkow-kongkow saja. Ketiga, berikan kontribusi pada
stakeholders, baik pemikiran, konsep. jadi tidak take aja, tetapi give juga.
keempat, bangun trust. kepercayaan menjadi penting dalam membangun networking
agar bisa dapat social capita. Keima, lakukan evaluasi dan ambila tindakan
perbaikan atas networking dan social capital tadi dalam bentuk kontribusinya
pada bisnis kita sendiri... so, setuju untuk membangun networking dengan orang
yang tepat dan sesuai dengan bisnis kita serta ambil manfaatnya dari networking
tersebut dalam bentuk social capital... mari jadi entrepeneur sukses berbasis
knowledge dan menjadi ahli strategi untuk bisnis kita...