Sebagai seorang entrepreneur, komunikasi adalah bagian dari akativitas yang sangat strategis untuk mencapai tujuan. Komunikasi itu me...
Sebagai seorang entrepreneur, komunikasi adalah bagian dari akativitas
yang sangat strategis untuk mencapai tujuan. Komunikasi itu menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari seorang entrepreneur. akan tetapi, seringkali orang
menganggap bahwa komunikasi itu adalah sesuatu yang biasa karena itu sudah
dilakukan setiap hari dan pastinya tidak perlu dilakukan pembelajaran yang
khusus.
Wajar persepsi ini ada di benak setiap entrepreneur ketika mereka harus
menjalankan peran seorang entrepreneur. persepsi yang benar-benar melekat pada
diri setiap entrepreneur. Kedepannya, entrepreneur tidak boleh bersepsi seperti
ini karena akan menentukan kesuksesan mereka untuk meraih kesuksesan yaitu
bisnis yang profit, people, planet, sustainability serta bisnis yang tumbuh dan
berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar seperti harapan setiap
entrepreneur.
Dalam berkomunikasi, hal mendasar yang harus dilakukan adalah bagaimana
seorang entrepreneur bisa lebih banyak mendengar daripada bicara. Sejatinya,
entrepreneur fokus pada banyak mendengar pada apa yang disampaikan oleh
stakeholders, baik karyawan, konsumen, supplier, pesaing sampai dengan
distributor. Bahkan juga dari pemerintah, masyarakat dan orang-orang yang berhubungan
dengan entrepreneur, baik secara langsung ataupun tidak secara langsung.
Dengan mendengar, entrepreneur akan bisa mendapatkan informasi dari
orang lain. Informasi yang pastinya berhubungan dengan diri dan bisnis setiap
entrepreneur. bahkan, inilah sejatinya seorang entrepreneur lakukan ketika
mereka berharap akan sukses dalam bisnis yang diawali dengan membuat keputusan
bisnis. Ingat, kualitas keputusan bisnis itu sangat dipengaruhi oleh seberapa
banyak informasi yang mereka dapatkan.
Barulah entrepreneur melakukan analisis terhadap apa yang didengar.
Analisis itu bertujuan untuk melihat hubungannya dengan bisnis itu sendiri.
Tentu, fokus nya yang pertama adalah TP = TR – TC yaitu pengaruhnya terhadap
peningkatan profit melalui peningkatan total revenue dan pengurangan total
cost. Lalu, bisa memberikan manfaat bagi banyak orang lain, menjaga kelestarian
alam serta bisnis yang jangka panjang.
Ketika hal in sudah dilakukan, informasi tersebut harus di sharen kepada
karyawan dan orang-orang yang berhubungan dengan bisnis. sharing itu penting
untuk membuak saling pemahaman dengan mereka. Barulah informasi digunakan untuk
membuat keputusan bisnis yang bisa dijalankan untuk menyelesaikan masalah
bisnis yang berhubungan dengan keuangan, pemasaran, operasi dan sumber daya
manusia.