Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh wirausaha dalam menjalankan keputusan adalah seringkali membuat keputusan yang blunder se...
Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh wirausaha dalam menjalankan
keputusan adalah seringkali membuat keputusan yang blunder sehingga membuat
mereka menjadi tidak optimal dalam mencapai tujuan bisnis yaitu profit, people,
planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil,
menengah dan besar. Bahkan kesalahan itu menjadi fatal padahal mereka sudah
banyak belajar dari apa yang didapatkan selama ini.
Perlu dipahami oleh setiap entrepreneur bahwa keberhasilan dalam bisnis
ini sangat ditentukan oleh keputusan bisnis yang mereka buat. Ini adalah kunci
sukses setiap entrepreneur ketika mau berbisni dan harus disadari bahwa membuat
keputusan adalah tugas utama seorang entrepreneur. tugas yang akan menentukan
bagaimana bisnis mereka untuk saat ini dan yang akan datang.
Selalu kami sampaikan bahwa waktunya entrepreneur untuk membuat
keputusan dengan basis system thingking yaitu bagaimana berfikir secara sistem
yang memiliki model input, proses, output, outcome dan impact. Hal in menuntut
setiap entrepreneur untuk fokus pada situasi yang logis dalam membuat keputusan
bisnis. kondisi ini wajib dipenuhi oleh setiap entrepreneur dan sifatnya jelas
sangat strategic.
Akan tetapi, tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan karena
entrepreneur itu akan dipengaruhi oleh faktor emosi yang ada dalam diri mereka.
Faktor emosi y ang pastinya akan bisa membuat logika menjadi terabaikan. Setiap
manusia, termasuk entrepreneur tidak akan bisa dilepaskan dari emosi. Hanya
saja sejauh mana entrepreneur bisa mengelola emosi yang ada dalam diri tersebut
pada saat membuat keputusan bisnis.
Sejatinya, entrepreneur benar-benar meminimalisir emosi dalam tahapan
membuat keputusan. Emosi yang dimaksud
adalah bagaimana entrepreneur meminimalisir rasa sedih, rasa marah, rasa takut,
rasa apatis dan bahkan rasa senang pada waktu membuat keputusan. Emosi ini
bukan dihilangkan, akan tetapi, diminimalisir sehingga logika setiap
entrepreneur tetap terjaga dan pastinya bisa dipertahankan dengan
mempertimbangkan perhitungan untung dan rugi dari setiap keputusan.
Oleh karena itu, entrepreneur harus mengenali dengan baik proses membuat
keputusan mulai dari problem identification, search for alternative solution,
alternative solution evaluation, membuat keputusan, menjalankan keputusan
sampai dengan evaluasi. Tentu dasarnya adalah benefit dan cost dari setiap
keputusan.
Selanjutnya, kenali posisi emosi pada waktu proses membuat keputusan
karena dengan pengetahuan tersebut, akan bisa diminimalisir sehingga keputusan
yang dibuat memang masih pada kondisi logis. Akan tetapi, bukan berarti
menghilangkan emosi ya…. Ingat, your decision will determine your business
quality.