Ada satu fenomena bagaimana pemahaman entrepreneur yang masih rendah terhadap akuntansi ini dan apalagi berhunbungan dengan bagai...
Ada satu fenomena bagaimana pemahaman
entrepreneur yang masih rendah terhadap akuntansi ini dan apalagi
berhunbungan dengan bagaimana membaca laporan keuangan bagi setiap
entrepreneur. Mereka masih awal memahami konsep akuntansi karena menag
tidak semuanya berasal dari pendidikan akuntansi.
Rasanya,
penting bagi kami untuk masuk kelas tersebut dan memberikan linkage
antara setiap entrepreneur dengan akuntansi yang mereka terima karena
aspek aplikasi atau pemanfaatan akuntansi dalam setiap aktivitas bisnis
entrepreneur harus dijelaskan dengan baik. Inilah tantangan bagi setiap
entrepreneur dalam menjalankan bisnis.
Bicara
tentang akuntansi, tentu persepsi orang akan berhubungan dengan
bagaimana akuntansi mencatat, mengelompokkan, menganalisis dan membuat
laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laba rugi, perubahan modal,
dan arus kas dari setiap transaksi keuangan yang ada dalam perusahaan
para entrepreneur. Inilah kunci awalnya yaitu pemahaman yang masih minim
terhadap akuntansi yang harus dijalankan oleh setiap entrepreneur.
Permasalahan
utama yang dihadapi oleh setiap entrepreneur adalah bagaimana mereka
belum memahami konsep entrepreneur dengan baik meskipun sudah memiliki
tim akuntansi yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dari
perguruan tinggi yang ternama. Tidak cukup mempercayakan transaksi
keuangan kepada tim akuntansi saja. Hal ini terlihat dari beberapa
entrepreneur yang merasa sudah memiliki tim akuntansi, akan tetapi
pemahaman terhadap akuntansi tersebut masih sangat rendah.
Apa
akibatnya? Ada potensi tim akuntansi yang bertanggung jawab terhadap
laporan keuangan tersebut melakukan hal yang tidak diinginkan oleh
entrepreneur yaitu bagaimana pencatatan akuntansi dengan baik sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku di negara ini. Karena ketidak
tahuan tersebut membuat potensi kecurangan dari akuntan yang ada di
perusahaan para entrepreneur dalam menjalankan tugas mereka.
Ada hal
mendasar yang perlu dipahami oleh setiap entrepreneur ketika berhubungan
dengan akuntansi yaitu bagaimana setiap keputusan yang dibuat harus
mendasarkan kepada kondisi keuangan dalam perusahaan mereka. Yang paling
mendekati adalah bagaimana rasio keuangan yang ditampilkan oleh laporan
keuangan.
Keputusan
keuangan perusahaan yang dijalankan oleh manajer keuangan, keputusan
yang berhubungan dengan pemasaran, keputusan yang berhubungan dengan
proses bisnis perusahaan serta keputusan yang berhubungan dengan sumber
daya manusia harus benar-benar didasarkan kepada laporan keuangan karena
inilah yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan entrepreneur.
Oleh karena
itu, perlu setiap entrepreneur memulai belajar proses yang ada di
akuntansi yang berstandar pada aturan akuntansi yang ada di Indonesia.
Belajar akuntansi ini perlu dilakukan sebelum mengembangkan bisnis itu
sendiri. Belajar bukan berarti harus menjalankan proses akuntansi itu
sendiri, akan tetapi, memahami prinsip-prinsip yang ada di akuntansi
sehingga bisa membaca laporan keuangan dengan baik dan mengambil
keputusan berdasarkan kondisi laporan keuangan itu sendiri.
Sukse terus
untuk para entrepreneur yaitu bagiamana mencapai bisnis yang memberikan
profit, people, planet, sustainability minimal 10 tahun kedepan serta
bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala mikro ke kecil, kecil ke
menengah, menengah ke besar yang bisa memberikan value bagi setiap
stakeholder perusahaan.