Sebagai seorang leader, tantangan yang paling berat adalah bagaimana membuat follower tersebut menjadi nyaman dengan apa yang merek...
Sebagai
seorang leader, tantangan yang paling berat adalah bagaimana membuat follower
tersebut menjadi nyaman dengan apa yang
mereka lakukan dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan manajemen.
Kenyamanan adalah rasa yang dimiliki oleh follower ketika mereka beraktivitas
untuk mencapai tujuan. Jangan sampai mereka menjadi tidak nyaman hanya saja
karena mereka tidak didukung oleh fasilitas ataupun juga oleh kebijakan serta
kondisi kantor.
Hal
ini sejatinya harus menjadi perhatian para entrepeneur ketika mereka menjadi
seorang leader. Memang sejatinya mereka adalah seorang leader terhadap follower
yang memang sangat bergantung kepada mereka dalam bekerja. Khususnya dalam
pencapaian tujuan. Seorang follower sangat dipengaruhi leadership seorang
entrepreneur dan kalau boleh dibilang, setiap entrepreneur harus hati-hati
dalam menjalankan peran mereka sebagai seorang leader.
Ada
beberapa hal yang sangat penting dipahami oleh para entrepreneur dalam konteks
leader ini yaitu pertama konsep leadership. Konsep ini berhubungan dengan
bagaimana kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain. Tentu ini akan
menentuka bagaimana entrepreneur itu bisa mencapai tujuan dan mempengaruhi
bawahan mereka. Semuanya harus dilihat dalam kaca mata bagaimana mereka dapat
mencapai tujuan.
Pengaruh
tersebut tidak hanya berdasarkan kepada perintah ataupun kondisi marah-marah,
akan tetapi, bisa diciptakan dari hal-hal yang bersifat tangible dan
intangible. Keduanya itu akan saling memperkuat sehingga dapat membuat pengaruh
seorang leader semakin kuat dan erat. Tidak dapat dipungkiri bahwa entrepreneur
itu memiliki sisi tangible dan intangible. Sisi intangible adalah bagaimana
membuat follower merasa nyaman dengan kebijakan, peraturan dan bahkan dengan hal-hal
yang berhubungan dengan bagaimana mereka bisa menjalankan pekerjaan dengan
tenang.
Adapun
yang berhubungan dengan tangible adalah sesuatu yang tampak dan terlihat. Hal
ini dapat dilihat dari dukungan fasilitas yang diperlukan oleh follower dalam
bekerja. Fasilitas kerja, baik langsung maupun tidak langsung sangat diperlukan
oleh follower untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Jangan sampai salah
melihat hal ini.
Seringkali
entrepeneur terjebak kepada target, target dan target yang harus dicapai oleh
para follower, akan tetapi, mereka lupa memberikan amunisi untuk mencapai
target tersebut berupa fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh follower. Inilah
yang harus diperhatikan entrepreneur dalam membuat nyaman para follower.
So,
kalau leadership akan terus berjalan, buatlah follower atau bawahan merasa
nyaman dalam bekerja dan dapat diberikan melalui hal-hal yang bersifat tangible
dan intangible.