Assalamualaikum wr. Wb. Usaha apa yang cocok untuk pensiun entrepreneur? Apa warung sembako atau yang lain. Mulai umur berapa ya...
Assalamualaikum
wr. Wb.
Usaha
apa yang cocok untuk pensiun entrepreneur? Apa warung sembako atau yang lain.
Mulai umur berapa yang matang untuk melakukan pensiun entrepreneur. Bapak
Meriza sekarang usahanya apa saja, apa yang dilakukan kalau terkendala modal.
Terima
kasih
Rubiyanta, Karapitan.
Waalaikum
salam Bapak Rubiyanta,
Terima
kasih atas pertanyaan yang disampaikan oleh bapak Rubiyanta dan terima kasih
juga karena Pak Rubiyanta adalah pendengar setiap program Belbiz on Radio dan
selalu memberikan respon atas materi yang selalu kita berikan. Sukses selalu
kepada Bapak Rubiyanta.
Menjadi
seorang pensiunpreneur saat ini adalah sebuah pilihan dan tidak harus menunggu
waktu dimana perusahaan akan mengeluarkan kita dalam artian bahwa usia kita
akan memasuki pensiun pada usia 55 tahun. Sekarang bisa memilih menjadi
pensiunpreneur diusia muda dan ini banyak sekali dilakukan oleh banyak karyawan
untuk menjadi pensiunpreneur.
Adapun
pilihan bisnis cocok, kami di STRABIZ Manajemen Bandung memiliki sebuah model
untuk memilih bisnis yang tepat agar terjadi percepatan bisnis yaitu
memperhatikan lima hal dalam diri yaitu talent, knowledge, skill, attitude
sampai dengan morale. Pilihlah bisnis yang sesuai dengan diri dengan kelima
aspek tersebut dan barulah melihat kepada pasar atau lingkungan yang ada yang
nantinya membutuhkan produk para pensiunpreneur. Adapun bentuknya bisa saja
berjualan sembako, kos-kosan sampai dengan membuka sekolah ataupun perusahaan
yang bergerak dalam bidang konsultasi manajemen. Untuk detailnya, bisa kita
diskusikan dan kami akan bantu bapak untuk menentukan pilihan bisnis untuk
mencapai kesuksesan.
Usia
yang matang untuk menjadi pensiunpreneur bagi saya tidak ada batasan. Yang
penting minimal mereka sudah bekerja dua tahun di perusahaaan orang lain,
biasanya sudah membuat kerangka berfikir dan sikap untuk setiap orang menjadi
pensiunpreneur dengan menjalankan bisnis sendiri. Adapun masalah pendanaan,
saya memulai dari uang pribadi dan untuk pengembangan saya menggunakan uang
dari keluarga.
Itulah
jawaban dari kami dan semoga bermanfaat bagi Bapak Rubiyanta dalam menentukan
piihan untuk menjadi seorang pensiunpreneur.