Seorang entrepreneur harus bisa menjalankan tugas pada waktu bersamaan: menjadi ahli strategi bisnis, menjadi manajer keuangan dan ak...
Seorang
entrepreneur harus bisa menjalankan tugas pada waktu bersamaan: menjadi ahli
strategi bisnis, menjadi manajer keuangan dan akuntansi, menjadi manajer
pemasaran, menjadi manajer operasi (business process), menjadi manajer sumber
daya manusia (human capital), menjadi manajer IT bagi bisnis mereka..
Oleh karena
itu, mereka harus paham terhadap ilmu-ilmu yang berhubungan dengan
entrepreneurship, bisnis dan lingkungan bisnis serta manajemen dan IT... mereka
memiliki hubungan,,,, entrepreneur tidak akan berhasil bila tidak paham bisnis
dan lingkungan bisnis dan bisnis yang dijalankan entrepreneur tidak akan
berjalan jangka panjang bila tidak menggunakan manajemen.
So, sepakat
sekali bahwa entrepreneur itu kudu bisa multitasking karena mereka pada hakekatnya
adalah CEO bagi perusahaan mereka, itu sih yang saya ketahui dan rasakan
sebagai entrepreneur...kalau dilihat hakekat seorang CEO, mereka memang ditempa
dari waktu, tenaga, fikiran dan berbagai pengorbanan yang harus dijalankan agar
benar-benar menjadi seorang yang multi tasking dalam menjalankan bisnis.
Khususnya
adalah ketika mereka akan mengambil sebuah keputusan bisnis yang akan
menentukan “hidup-matinya” bisnis saat ini dan yang akan datang. Hal ini akan
sangat ditentukan oleh bagaimana pemahaman seorang CEO terhadap strategi
perusahaan yang berangkat dari lingkungan bisnis yang dihubungkan dengan visi
dan misi perusahaan.
Selain itu,
tentu harus memperhatikan keuangan perusahaan, pemasaran perusahaan, business
process perusahaan serta sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan. Tidak
bisa dipungkiri, hal ini harus benar-benar dilihat sebagai sebuah sesuatu yang
terintegrasi yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Jelas sekali bagaimana
seorang entrepreneur benar-benar kudu bisa multitasking.