Sebagai Seorang entrepreneur, tuntutan yang pastinnya akan sangat tinggi adalah bagaimana seorang entrepreneur bisa menjalankan kom...
Sebagai
Seorang entrepreneur, tuntutan yang
pastinnya akan sangat tinggi adalah bagaimana seorang entrepreneur bisa
menjalankan komunikasi dengan stakeholdersnya secara efekfif dan efisien dimana
entrepreneur itu diharapkan bisa menyampaikan pesan dan diterima oleh pendengar
serta mempengaruhi sikap pendengar untuk menjalankan apa yang diharapkan oleh
entrepeneur. Komunikasi adalah kemampuan yang bersifat strategis yang harus
dikuasai oleh entrepreneur.
Komunikasi
yang dilakukan oleh entrepreneur adalah bagaimana mereka bisa menyampaikan
pesan yang sejatinya berkontribusi kepada pencapaian tujuan perusahan yaitu
profit, people, planet, sustainability serta bisnis yang tumbuh dan berkembang
dari skala mikro, kecil, menengah dan besar. Konteks komunikasi ini akan
menentukan bagaimana kedepannya bisnis para entrepreneur bisa diterima oleh
para stakeholders dengan baik.
Akan
tetapi, seringkali ditemui entrepreneur yang gagal dalam melakukan komunikasi
dengan baik karena merasakan bahwa komunikasi itu adalah aktivitas yang biasa
dan tidak perlu melakukan hal-hal yang sangat penting bagi kemampuan komunikasi
ini. perlu dipahami oleh setiap entrepeneur adalah keberhasilan peran manajer
seorang entrepreneur itu sangat ditentukan oleh leadership skillnya dan
leadership tersebut akan dipengaruhi oleh kemampuan membuat keputusan untuk
menyelesaikan masalah serta keputusan tersebut juga sangat ditentukan oleh
bagaimana entrepreneur bisa mengkomunikasikan pesan kepada setiap stakeholders
secara efektif dan efisien ketika mereka menjalankan bisnis.
Oleh
karena itu, sejatinya seorang entrepreneur perlu melakukan komunikasi secara
assertive atau melakukan assertive communication. Konsep assertive itu adalah
sebuah sikap tegas dalam mengemukakan suatu pendapat, tanpa harus melukai
perasaan lawan bicaranya. Assertive communication berhubungan dengan bagaimana
seorang entrepreneur bisa melakukan komunikasi secara terbuka kepada
stakeholders dengan fokus kepada kebenaran
yang akan disampaikan.
Kebenaran
yang dimaksud adalah bagaimana setiap entrepreneur memiliki dasar tentang
sebuah hal yang akan disampaikan kepada stakeholders. Sebagai contoh, adanya
peraturan yang ada dalam perusahaan
adalah menjadi dasar seorang entrepreneur menyatakan pendapat kepada
stakeholders, seperti karyawan. dalam hal ini, entrepeneur harus menjelaskan
secara terbuka kepada stakeholder setelah melakukan analisis terhadap apa yang
terjadi.
Selanjutnya,
adalah cara atau bagaimana entrepeneur menyampaikan pesan kepada stakeholders.
Keterampilan berkomunikasi secara efektif dan efisien menjadi kunci sukses
untuk berkomunikasi. Salah satu keterampilan yang perlu dimiliki adalah neuro
linguistic program (NLP) dalam berkomunikasi dengan para stakeholders.
Entrepreneur perlu memiliki keterampilan komunikasi ini dengan baik.