Pada tataran awal, yang dikenal oleh calon konsumen ataupun konsumen yang sudah membeli produk setiap pensiunpreneur adalah owner nya sen...
Pada tataran awal, yang dikenal oleh
calon konsumen ataupun konsumen yang sudah membeli produk setiap pensiunpreneur
adalah owner nya sendiri. Hal ini rasanya harus menjadi pemahaman yang mendasar
bagi setiap pensiunpreneur dalam berbisnis. Bagaimana setiap pensiunpreneur
harus bisa melakukan segala sesuatu dengan sendiri dan saya jadi teringat
dengan konsep knowing your business sebagai sebuah kompetensi yang harus
dimiliki oleh setiap pensiunpreneur dalam berbisnis.
Ini lah salah satu inspirasi yang
diberikan oleh Lilis Komariah, owner Cireng LS
yang menjadi narasumber dalam program Pensiunpreneur Siapa Takut yang
sudah tayang di Bandung TV dan siaran ulang di www.strabiztv.com. Inspirasi yang
menggambarkan bagaimana sejatinya seorang pensiunpreneur dalam menjalankan
bisnis yaitu dia melakukan sendiri dari proses awal sampai dengan memasarkan.
Hal ini benar-benar terlihat dari apa yang dilakukan oleh Lilis.
“Saya menjalankan proses pembuatan
cireng dari awal sampai kepada konsumen” kata Lilis. Proses mulai dari supplier
dimana Lilis membeli bahan baku sendiri sehingga mengenal supplier dengan baik
dan bahkan bisa melakukan penawaran kepada supplier. “Cireng ini saya buat
sendiri selain dibantu oleh orang-orang yang bekerja bersama saya” tambah
Lilis. Hal ini terlihat dari bagaimana Lilis menjelaskan proses pembuatan
Cireng.
“Satu lagi yang saya lakukan adalah
melakukan kegiatan pemasaran sendiri selain dibantu oleh tim. Saya pergi
kemana-mana untuk memasarkan produk saya” tambah Lilis. Kegiatan ini dilakukan
Lilis dengan mengikuti berbagai pameran yang dapat berhubungan dengan
produk-produk Usaha Mikro, Kecil, Menengah yang seringkali dilakukan oleh berbagai
lembaga, baik pemerintah ataupun swasta.
Semuanya ini dilakukan untuk dapat
memberikan layanan kepada konsumen. Dalam konteks Integrated Successful
Pensiunpreneur Model (ISP Model), jelas sekali inspirasi yang diberikan oleh
Lilis berhubungan dengan bagaimana pensiunpreneur memiliki talent, knowledge,
skill, attitude serta morale akan dapat melakukan bisnis mereka dengan basis
percepatan sehingga dapat memberikan value kepada diri mereka sendiri, konsumen
sampai dengan masyarakat dimana Lilis dapat mengembangkan Cireng LS ini dengan
baik dan optimal.
Dengan membuat dan memasarkan sendiri,
Lilis bisa membuktikan bahwa ISP model itu memang mampu memberikan percepatan
kepada bisnisnya dalam konteks pensiunpreneur.
Lalu, masih takut
memilih untuk jadi pensiunpreneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan untuk
menjadi seorang pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com