Satu lagi hal yang perlu dipahami oleh setiap entrepreneur ketika membahas konsep peranan sebagai manajer dalam konteks komunikasi adal...
Satu lagi hal yang perlu dipahami oleh setiap
entrepreneur ketika membahas konsep peranan sebagai manajer dalam konteks
komunikasi adalah menjadi spokeperson atau menjadi juru bicara untuk bisnis
yang mereka jalankan. Hmmm...juru bicara ya, kata teman saya yang notabenen
juga seorang entrepreneur. Apakah sampai sejauh itu peran yang harus dijalankan
oleh seorang manajer?
Betul
sekali kata saya karena kalau didalami secara konseptual, seorang entrepreur
itu memahami konteks bisnis yang mereka jalankan, dari awal sampai sekarang dan
juga dari hulu sampai ke hilir. Konteks inilah yang membuat bagaimana seorang
entrepreneur harus menjalankan peran sebagai juru bicara. Tidak banyak yang
menyadari akan hal ini sehingga banyak yang mendelegasikan kepada staf atau
kepada pihak eksternal perusahaan seperti event organizer dan lain-lain.
Akhir-akhir
ini, memang terasa bahwa peran seorang entrepreneur itu sebagai entrepreneur
sangatlah penting, apalagi ketika entrepreneur menghadapi krisis dalam bisnis
mereka. Diperlukan seorang juru bicara, baik kedalam preusahaan maupun keluar
perusahaan yaitu kepada konsumen, supplier, competitor dan lain-lain. Kedua
pihak ini menjadi sangat penting.
Sebagai
owner dan juga manajerial dalam perusahaan, saya bisa menjelaskan bagaimana
permasalahan yang ada di perusahaan kepada para stakeholder dan mereka bisa
memahami kondisi tersebut. Konteks inilah yang bisa membuat mereka lebih
mengerti dan bisa berempati dengan krisisi tersebut.
Selain
itu, pihak eksternal juga membutuhkan konfirmasi dari pihak yang benar-benar
berwenang dalam perusahaan entrepreneur karena harus mendapatkan konfirmasi
dari mereka agar informasi yang diberikan bisa bersifat valid dan reliable
kepada mereka. Tingkat kepercayaan dari seorang entrepreneur akan meningkatkan
pemahaman mereka terhadap masalah yang sedang dihadapi.
Beda
halnya bila yang menjadi juru bicara adalah karyawan atau pihak lain yang
kurang memiliki relasional dengan perusahaan entrepreneur tersebut. Tingkat
kepercayaan mereka akan tidak sama dengan yang diberikan oleh entreprneuer.
Kenapa demikian? Bicara konteks tadi sebagai dasarnya. Selain itu, juga
berhubungan dengan wewenang dan bagaimana pengambilan keputusa oleh pihak tadi.
Tidak
akan ada solusi cepat dari pihak yang didelegasikan dalam pengambilan keputusan
ataupun jawaban yang diberikan atas setiap pertanyaan yang diberikan kepada
mereka . Inilah yang menjadi alasan kenapa seorang entrepreneur memang harus
menjadi spokeperson bagi perusahaan mereka.
Oleh
karena itu, setiap entrepreneur harus belajar tentang komunikasi, baik verbal
maupun non verbal dalam menjalankan peranan mereka sebagai business owner serta
manajemen dalam perusahaan tersebut. Communication skill sangat menentukan
keberhasilan sebagai juru bicara. Perlu belajar dan belajar untuk menjadi juru
bicara yang efektif sehingga dapat menjalankan peranan sebagai manajer dalam
konteks komunikasi dengan baik. Terakhir, tentu akan berdampak kepada image
perusahaan mereka. salam juara....