Program Pencetakan seratus ribu wirausaha baru Jawa Barat yang dicanangkan oleh Bapak Ahmad Heryawan pada tahun 2014 sudah memasuki...
Program Pencetakan
seratus ribu wirausaha baru Jawa Barat yang dicanangkan oleh Bapak Ahmad
Heryawan pada tahun 2014 sudah memasuki tahun ketiga dan pastinya sudah banyak
menghasilkan wirausaha baru Jawa Barat, apalagi yang sudah gabung dengan koperasi
wirausaha baru Jawa Barat. Selain itu, mereka juga sudah tersebar di berbagai
daerah dan mengikuti program pengembangan wirausaha lainnya yang dapat dilihat
pada kegiatan pelatihan, seminar, pameran dan lain-lain.
Akan
tetapi, tentu perlu terus perbaikan untuk menghasilkan wirausaha baru Jawa
Barat yang berdaya saing seperti yang ditekankan oleh Bapak Gubernur. Salah satu
hal mendasar yang perlu dilakukan saat ini adalah peningkatan sinergisitas
seluruh stakeholders dalam program WUB ini khususnya penthahelix yang terdiri
dari akademisi, perusahaan, komunitas, pemerintah sampai dengan media. Optimasi
seluruh stakhoelders ini perlu ditingkatkan karena sudah memasuki tahun ketiga.
Meskipun wirausaha
sudah mendapatkan pelatihan, pemagangan sampai dengan pendampinga, tetap saja
mereka membutuhkan peningkatan mindset sebagai seorang entrepreneur,
kapabilitas organisasi bisnis yang mereka bangun sampai dengan optimasi
pemanfaatan social capital untuk memenuhi kebutuhan terhadap sumber daya yang
dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan serta menghadapi perubahan lingkungan
bisnis yang begitu cepat, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan mengalami
turbulensi.
Peningkatan
ketiga aspek ini bertujuan untuk bisa membuat daya saing mereka ditingkat
nasional dan bahkan global. Pemprov Jabar perlu meningkatkan peran koordinasi
serta mendesain peran masing-masing stakeholders untuk berkontribusi kepada
masing-masing wirausaha baru Jawa Barat. Saat ini, wirausaha baru Jawa Barat
membutuhkan konsep bisnis dan manajemen yang bisa membantu mereka untuk
mengembangkan bisnis. para akademisi bisa berperan serta dalam konteks ini. Bahkan
mereka membutuhkan learning dari para akademisi untuk meningkatkan mindset
serta kapabilitas organisasi bisnis.
Perusahaan
yang sudah menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun
Program Kemitraan Bina Lingkungan perlu dikoordinasikan dengan baik karena
perusahaan ini juga sudah mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit. Koordinasi yang
baik akan bisa menyesuaikan program-program yang disasar untuk kemajuan
wirausaha baru Jawa Barat. BUMN juga sudah menjalankan program ini. satu yang
sangat penting yaitu bagaimana sistem informasi yang akurat terhadap data
masing-masing WUB.
Komunitas
juga sudah sangat concern dengan pengembangan wirausaha dan ini perlu dipimpin
langsung oleh pemerintah untuk dapat menghasilkan wirausaha yang sukses seperti
harapan pemerintah. Ada GIMB Foundation, Tangan Diatas sampai dengan organisasi
formal yaitu KADIN Jabar, KADIN di masing-masing kota/kabupaten serta HIPMI
Jabar dan HIPMI di masing-masing Kota/kabupaten. Kegiatan-kegiatan mereka perlu
tercatat.
Pemerintah sendiri
sebagai regulator diharapkan mampu mengelola data dan mengkoordinasikan program
yang di dijalankan oleh akademisi, perusahaan, perbankan, komunitas sampai
dengan pemerintah sendiri yang memiliki pemerintah di masing-masing kota dan
kabupaten. Sudah ada 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Jawa
Barat yang terlihat dan pastinya harus didukung oleh masing-masing OPD di 27
Kota/Kabupaten.
Yang tidak
kalah penting adalah bagaimana pemerintah mampu mengkoordinir media yang ada di
Provinsi Jawa Barat, khususnya media yang ada di masing-masing kota/kabupaten. Sudah
waktunya para wirausaha untuk di branding-kan sesuai dengan lokasi dan bahkan
potensi bisnis mereka masing-masing. hal ini penting untuk bisa
mengkomunikasikan kepada stakeholders pemerintah Jabar tentang kinerja
masing-masing WUB selain program pameran dan lain-lain.
Inilah rasanya
yang diperlukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas wirausaha baru Jawa
Barat sehingga mindset, kapabilitas organisasi serta memanfaatkan peluang dari
lingkungan eksternal untuk mencapai sustainable competitive advantage seperti
harapan Bapak Gubernur Jabar dapat tercapai.
Meriza
Hendri, Direktur STRABIZ Management Bandung,