Agak aneh mungkin ketika menengar pernyataan bahwa segalanya harus terukur dalam bisnis. Kenapa demikian? Rasanya memang tidak biasa...
Agak aneh mungkin
ketika menengar pernyataan bahwa segalanya harus terukur dalam bisnis. Kenapa
demikian? Rasanya memang tidak biasanya pernyataan seperti ini sehingga memang
aneh bagi yang mendengarnya. Kenapa harus terukur? kan bisnis tersebut
membutuhkan kreativitas dan inovasi yang tidak ada batasnya, kata teman
saya.
hmmmmm.... iya juga
sih, bahwa memang setiap entrepreneur diharapkan bisa memiliki kreativitas dan
inovasi yang tanpa batas sehingga setiap orang dalam bisnis tersebut akan
optimal dalam mengembangkan bisnis mereka. Yang penting adalah otak kanan yang
memang fokus pada pengembangan bisnis untuk aspek kreativitas dan
inovasi.
Pertama-tama, tentu
setuju dengan apa yang disampaikan oleh teman tersebut, akan tetapi, semakin
kesini, harus jelas konteks dimana beliau menyatakan kalimat tersebut. artinya,
konteks dimana bisa pernyataan itu bisa diimplementasikan dan dijalankan oleh
setiap entrepreneur. harus ada asumsi yang menjadi landasan ketika pernyataan
tersebut bisa diterima.
Salah satu konteks
yang perlu diperhatikan adalah ketika bisnis entrepreneur berada pada siklus
hidup bisnis di introduction. Hal ini ditandai oleh bagaimana penjualan atau
revenue perusahaan terhadap waktu atau usia bisnis begitu rendah. Atau secara
sederhana, bisnis entrepreneur masih berada dalam permulaan atau
introduction.
Konteks ini memang
membutuhkan kreativitas yang luar biasa dari entrepreneur. Bahkan yang paling
penting adalah bagaimana setiap aktivitas mereka bisa langsung dioptimasi dengan
take action, action dan action. yang penting perusahaan bisa jalan dan bisa
terus berjalan.
Beda halnya dengan
entrepreneur yang ingin meningkatkan atau naik kelas dalam bisnisnya. Untuk
mencapai bisnis yang growth atau tumbuh, tidak cukup kreativitas dan inovasi
lagi dalam menjalankan bisnis. Ada perubahan paradigma yang mendasar bagi
setiap entrepreneur dalam berbisnis agar bisa mencapai tujuan yaitu profit,
peoople, planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang.
Konteks ini
membutuhkan manajemen bagi setiap entrepreneur. Manajemen menjadi salah satu
kunci keberhasilan entrepreneur. Inilah konteks segalanya harus terukur dalam
aktivitas bisnis. sederhana kok, bagaimana aktivitas entrepreneur benar-benar
harus terukur.
Apa saja yang harus
terukur? mulai dari analisis lingkungan bisnis, baik internal maupun eksternal
yang dapat mengukur bagaimana kekuatan dan kelemahan bisnis itu sendiri.
Demikian juga harus bisa diukur peluang dan ancaman yang didapatkan dari
lingkungan eksternal perusahaan yaitu mikro, makro serta global. Hal ini akan
memberikan ukuran dimana posisi perusahaan di dalam industrinya.
Apa lagi yang harus
terukur? Seorang entrepreneur harus mengukur visi dan misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan dari setiap entrepreneur. Kenapa ini penting?
entrepreneur harus benar-benar memahami setiap bagian dari formulasi strategi
bisnis mereka. jelas ini penting untuk kegiatan bisnis entrepreneur
kedepannya.
Selanjutnya adalah
bagaimana entrepreneur mengukur program, anggaran dan SOP. Program-program
tersebut berhubungan dengan manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen
operasi dan manajemen sumber daya manusia yang memang harus di seimbangkan
(balanced) oleh setiap entrepreneur dalam bisnisnya.
Sekarang, ukuran
inilah yang dijadikan sebagai landasan atau dasar untuk melakukan evaluasi atas
setiap aktivitas bisnis entrepreneur yang dapat dilihat bagaimana capaiannya.
Apakah terjadi gap antara target dengan capaian? kalau ia, harus diperbaiki
agar terjadi perbaikan.
Kegagalan
entrepreneur dalam membuat ukuran tersebut akan berdampak pada kegagalan dalam
mengevaluasi dan mengontrol setiap aktivitas bisnis entrepreneur. Oleh karena
itu, sudah sewajarnya entrepreneur harus benar-benar membuat segala sesuatunya
terukur.... sukses buat kita semua