Assalamualaikum wr. wb. Begini Bapak dan Ibu yang hadir di program Belbiz on Radio K-Lite nii, sehubungan dengan kasus yang saat ini...
Assalamualaikum wr.
wb.
Begini
Bapak dan Ibu yang hadir di program Belbiz on Radio K-Lite nii, sehubungan
dengan kasus yang saat ini sedang berkembang tentang Bihun Bikini. Kalau
dilihat, jelas ini adalah hasi kreativitas dan menjadi potensi dari seorang
entrepreneur ataupun karyawan yang bekerja di perusahaannya. Hanya saja, kan
menjadi masalah saat ini dimana kondisi tersebut meresahkan masyarakat.
Apa yang harus dilakukan oleh setiap
entrepreneur dalam konteks kalau yang mengembangkan produk tersebut adalah ide
dari karyawan. kalau dilarang, kan potensi karyawan menjadi hilang. Terima
kasih atas tanggapannya.
Sulaimen,
cibereum
Wasalamualakum
wr. Wb.
Terima
kasih atas pertanyaan yang sudah dikirimkan melalui sms kepada kami dan
pastinya ini menjadi sebuah hal yang penting untuk diputuskan oleh para
entrepreneur sehubungan dengan bagaimana seorang entrepreneur menghadapi
karyawan mereka yang memiliki potensi. Memang ini menjadi salah satu bentuk
konsep human capital atau bagaimana karyawan dianggap sebagai sebuah asset yang
memiliki ide, waktu, tenaga, pikiran sampai dengan komitmen.
Adapun
untuk kasus Mie Bikini, jelas dari konsep ide yang relevan dengan kreativitas
adalah luar biasa. Mereka mengembangkan ide-ide yang dapat membuat orang
memberikan perhatian kepada produk yang dihasilkannya di tengah tingginya
tingakt persainga di bisnis camilan saat ini. lihat saja para pemain di bisnis
ini adalah perusahaan besar yang notabene memiliki sumber daya yang luar biasa.
Kalau
kita hubungkan dengan materi pengembangan potensi karyawan, jelas ini harus
dikembangkan oleh setiap entrepreneur dan mendorong karyawan untuk mendapatkan
ide-ide segar lagi. Mintalah mereka
untuk membaca perilaku pasar, mencari contoh sehingga dapat melakukan
ATM, amati dan tiru. Akan tetapi, pada tahapan modifikasi dalam konteks ATM
tadi, seorang entrepreneur harus bisa menjadi filter yang sangat penting bagi
karyawan mereka. Tidak bisa disalahkan bahwa karyawan akan salah dalam membuat
produk dan desainnya karena disinilah peran seorang entrepreneur untuk
menyeleksi ide sesuai dengan aturan yang berlaku selain etika bisnis.
Kalau
ini bisa dilakukan, maka bisa menjadi sebuah inovasi produk dimana ide bisnis
dan produk dapat diterima pasar dan bukannya seperti sekarang yaitu ditentang
oleh masyarakat dan bahkan dituntut untuk ditarik karena meresahkan masyarakat.
Tentunya bisnis ini akan mati dan kembali ke karyawan, mereka juga berhenti
bekerja dan tidak akan lagi potensi diri yang bisa dimanfaatkan. Inilah yang
harus diperhatikan oleh para entrepreneur dalam membangun dan mengembangkan
potensi diri setiap karyawan.
Tanya
Jawab di Program Beliz on Radio K-Lite 107,1 FM bersama STRABIZ Management
Bandung pada hari Jumat, 5 Agustus 2016. Tanya jawab lainnya dapat dilihat di www.belbizonradio.com dan www.strategidanbisnis.com