Ada satu hal yang sangat menarik yang saya temui ketika berkunjung ke kantor Yanto Sudrajat, CEO BSM Property yang menjadi bintang tam...
Ada satu hal yang sangat menarik yang saya temui
ketika berkunjung ke kantor Yanto Sudrajat, CEO BSM Property yang menjadi
bintang tamu di acara saya, Pensiunpreneur, Siapa Takut yang sudah tayang di Bandung
TV dan STRABIZ TV. Memang tidak menjadi bahasan
yang saya sampaikan di program itu, akan tetapi, saya melihat, mendengar
dan merasakan apa yang terjadi dikantor
Yanto dan itu berhubungan dengan keberadaan istri nya di kantor membantu proses
bisnis property yang beliau bangun dan kembangkan.
Terlihat bagaimana istri beliau menduduki satu
meja dan didepannya komputer sementara Yanto sibuk mengurusi bisnis
propertynya. Hal ini mengingatkan saya kepada sebuah konsep dalam integrated
successful pensiunpreneur yang saya kembangkan yaitu bagaimana dukungan istri
bagi setiap pensiunpreneur dalam berbisnis. Jelas sekali, seorang laki-laki
yang sudah berkeluarga, ketika berniat untuk menjadi seorang pensiunpreneur
harus mendapatkan dukungan dari istri, mulai dari doa sampai dengan dukungan
tenaga, fikiran, waktu sampai dengan dana.
Mungkin bagi sebagian orang, keberadaan pasangan
hidupnya itu sudah biasa dan tidak perlu dilibatkan secara langsung ke dalam
bisnis. saya sendiri merasakan bahwa ketika berbisnis dan menjadi
pensiunpreneur tanpa dukungan dari istri, terasa berat karena berhubungan
dengan pekerjaan sehari-hari dan nantinya, ketika pulang akan berhubungan
dengan sisi emosi yang pastinya akan berdampak kepada setiap pensiunpreneur.
Dari apa yang saya lihat dari Yanto, beliau begitu
tenang dalam menjalankan bisnis. bahkan saya pernah berdiskusi dengan Yanto
tentang apa yang dirasakannya dalam bisnis property yang pastinya seringkali
menghadapi masalah. Akan tetapi, saya lihat beliau tenang dan tidak panik.
Barulah saya mendapatkan jawaban bagaimana istri beliau itu sangat mendukungnya
dalam bisnis property sehingga setelah sekian lama bekerja di perusahaan lain,
memberanikan diri berbisnis bersama teman-teman beliau dan akhirnya berani
membangun bisnis property sendiri.
Saya melihat, ketika Yanto membangun bisnis
sendiri, terlihat istri bisa lebih banyak membantu Yanto untuk mengembangkan
bisnis. Hal ini bisa dipahami karena jelas yang menjadi pemilik bisnis tersebut
adalah Yanto dengan istri. Disinilah kolaborasi
yang luar biasa dalam berbisnis dalam
konteks menjalankan peran sebagai pensiunpreneur. Inilah inspirasi yang
luar biasa dari seorang Yanto, CEO BSM Property.
Lalu, masih takut memilih untuk jadi
pensiunpreneur sukses? Waktunya sekarang memutuskan untuk menjadi seorang
pensiun preneur sukses. Ingat…….., NOW OR NEVER…..