Mantan karyawan menjadi seorang pengusaha sukses, pensiunpreneur dengan membangun bisnis di bidang property perusahaan BSM Property yang fokus ke pembangunan rumah serta agency untuk jual beli rumah yang memang menjadi core competency nya
Program
Pensiunpreneur Siapa Takut yang tayang di Bandung TV pada hari Sabtu 6 Agustus
2016 pukul 15.30 -16.00 WIB menghadirkan seorang mantan karyawan di perusahaan
Property selama beberapa tahun dan pada akhirnya memilih menjadi seorang
pensiunpreneur dengan membangun bisnis di bidang property perusahaan BSM
Property yang fokus ke pembangunan rumah serta agency untuk jual beli rumah
yang memang menjadi core competency nya. Dialah Yanto Sudrajat, anak muda yang
memberanikan diri untuk menjadi seorang pensiunpreneur.
“Saya memilih untuk
menjadi seorang pensiunpreneur karena ingin mendapatkan kehidupan yang lebih
baik” kata Yanto dalam talkshow bersama Meriza Hendri, CEO STRABIZ Management
Bandung. Motivasi untuk memperbaiki kehidupan menjadi salah satu motivasi yang
mendasar bagi Yanto ketika memutuskan untuk resign atau mundur dari perusahaan
yang sudah memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman tentang industri
property. “saya sudah mendapatkan kompensasi
yang bagus di perusahaan tempat saya bekerja dulu, akan tetapi, saya
tetap akan berharap yang lebih baik” tambahnya.
Yanto memilih bisnis
yang sesuai dengan bidang pekerjaannya yaitu property. Memang dulu hanya fokus
di agency dengan menjualan property milik orang lain, bisa berupa tanah, rumah,
ruko dan lain-lan. “saya fokus kepada bisnis yang sesuai dengan potensi diri,
passion serta ilmu, skill dan attitude yang sudah saya dapatkan” kata Yanto.
Ini memberikan value yang luar biasa bagi Yanto karena dia memahami seluk beluk
property yang sudah didapatkan ilmunya.
Meriza Hendri
menyatakan bagaimana pentingnya seorang karyawan yang ingin menjadi seorang
pensiunpreneur menetapkan terlebih dahulu impiannya khususnya yang berhubungan
dengan kebutuhan. “BIsnis yang dijalankan oleh pensiunpreneur harus menjadi
sebuah kebutuhan, bukannya sampingan” kata Meriza. Yanto sudah memberikan
contoh bagaimana menjadikan bisnis untuk meningkatkan kualitas hidup serta memilih
bisnis yang sesuai dengan diri mereka. “Perlunya bisnis mengalami percepatan
dengan dasar diri sendiri” tambah Meriza.
Yanto juga
menjelaskan bagaimana peran dari pengetahuan, pengalaman, keterampilan serta
sikap yang sudah didapatkannya dalam pengembangan BSM Property. “saya memanfaatkan
pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman di tempat kerja dulu di BSM
Property” kata Yanto. Dia sangat bersyukur pernah bekerja di perusahaan
property dan membangun bisnis yang berhubungan dengan property.
Akhirnya, program
Sensiunpreneur Siapa Takut dibuatkan kesimpulan oleh Meriza Hendri agar dapat
memberikan inspirasi, informasi serta peluang bisnis bagi para karyawan yang
ingin menjadi pensiunpreneur serta pensiunpreneur itu sendiri. Siaran ulang
Program Pensiunpreneur Siapa Takut dapat dilihat di www.strategidanbisnis.com serta www.strabiz.com