BUSINESS TODAY Salah satu kebijakan pemerintah yang sedang diperbincangkan saat ini adalah ketika Ibu Srimulyani, Menteri Keuangan yang ...
BUSINESS TODAY
Salah satu kebijakan pemerintah yang sedang diperbincangkan saat ini adalah ketika Ibu Srimulyani, Menteri Keuangan yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia berat untuk membangun infrastruktur saat ini. selain itu, juga pemerintah akan melakukan pemotongan anggaran lebih dari 130 Triliun Rupiah yang dirasakan sangat membebani anggaran pemerintah ditengah kondisi ekonomi negara yang belum stabil. Keberanian Ibu Sri Mulyani membuat keputusan tentang kondisi keuangan ini tentu membuat orang kaget karena selama ini pemerintah menyatakan ekonomi dalam keadaan baik dan anggaran yang dimiliki masih bagus sehingga mengejar pembangunan infrastruktur yang membutuhkan aggaran yang tidak sedikit.
Salah satu kebijakan pemerintah yang sedang diperbincangkan saat ini adalah ketika Ibu Srimulyani, Menteri Keuangan yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia berat untuk membangun infrastruktur saat ini. selain itu, juga pemerintah akan melakukan pemotongan anggaran lebih dari 130 Triliun Rupiah yang dirasakan sangat membebani anggaran pemerintah ditengah kondisi ekonomi negara yang belum stabil. Keberanian Ibu Sri Mulyani membuat keputusan tentang kondisi keuangan ini tentu membuat orang kaget karena selama ini pemerintah menyatakan ekonomi dalam keadaan baik dan anggaran yang dimiliki masih bagus sehingga mengejar pembangunan infrastruktur yang membutuhkan aggaran yang tidak sedikit.
Sebagai seorang entrepreneur,
informasi ini sangat penting untuk dicermati dengan baik dan dihubungkan dengan
bisnis setiap entrepreneur. bicara pemerintah, tentu tidak hanya bicara tentang
regulasi dan kebijakan serta program yang dihasilkan, khususnya yang
berhubungan dengan bisnis setiap entrepreneur. akan tetapi,juga berhubungan
dengan bagaimana pemerintah juga menjadi konsumen dari produk-produk yang
dihasilkan oleh para entrepreneur. tidak bisa dilepaskan bagaimana entrepreneur
menjadikan pemerintah sebagai salah satu konsumen mereka selain consumer
market, business market, non profit market sampai dengan global market.
Pertama, dilihat dulu
dari program pemerintah. Jelas sekali dengan adanya pemotongan anggaran ini,
akan dilihat sampai akhir tahun bagaimana program pemerintah untuk pengembangan
entrepreneurship, khususnya bisnis dalam skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM). Program pelatihan, pengembangan UMKM sampai dengan kegiatan pameran
yang akan diberikan kepada UMKM menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan.
Disinilah
Entrepreneur merasakan bagaimana konsep social capital atau modal sosial yang sejatinya bisa dimanfaatkan oleh
entrepreneur dengan baik. Demikian juga dengan peluang untuk pengembangan
pasar, pelatihan, pendampingan serta peralatan dan perlengkapan sampai dengan
perijinan yang diberikan oleh pemerintah untuk kepentingan bisnis.
Yang tidak kalah
penting adalah bagaimana entrepreneur membangun pasar dari pemerintah dimana
pemerintah bisa menjadi konsumen untuk bisnisnya. Lihat saja bagaimana
entrepreneur yang menawarkan jasa kepada pemerintah seperti event organizer,
riset berupa kajian dan lain-lain. Demikian juga dengan produk berupa barang
yang ditawarkan kepada pemerintah dengan menjadi supplier untuk program-program
yang dijalankan pemerintah.
Disinilah pentingnya
memperhatikan program pemotongan anggaran dari pemerintah tersebut sehingga
dapat menjadi pemikiran setiap entrepreneur untuk fokus mencari alternative
pendapatan jika pemerintah memang memotong anggarannya. Kebijakan Ibu Sri
Mulyani menjadi penting bagi entrepreneur. Bagaimana dengan anda? Hmmmm…