A great relationship can take years to build, but moments to destroy - if you don't communicate with people sensitively itulah salah ...
A great relationship can take years to build, but
moments to destroy - if you don't communicate with people sensitively itulah
salah satu kalimat dalam jurnal yang berjudul protect your relationship (www.mindtools.com). Membangun hubungan yang
great membutuhkan tahunan namun untuk menghancurkannyam, tidak butuh waktu lama
yaitu dengan komunikasi yang tidak sensitif dengan para stakeholder.
Komunikasilah yang bisa membuat hubungan antara
entrepreneur dengan stakholdernya rusak atau hancur dan pastinya berdampak
kepada bisnis untuk jangka panjang yang dimiliki oleh entrepreneur itu sendiri.
Bisnis bisa tumbuh dan berkembang dengan kokmunikasi, tetapi bisa hancur juga
dengan komunikasi.
Inilah yang rasanya perlu diperhatikan oleh para
entrepreneur karena komunikasi merupakan aspek yang sangat penting dalam
membangun dan memperhatikan hubungan dengan stakehokders untuk menumbuh
kembangkan bisnis mereka. Komunikasi menjadi tool yang bersifat stratejik, baik
dalam membangun relations internal maupun eksternal perusahaan. semuanya sama
dalam konteks komunikasi yang dijalanakan oleh para entrepreneur.
Dalam setiap pelatihan dan pendidikan di GIMB
maupun di perusahaan besar, masalah yang selalu dihadapi adalah keterampilan
komunikasi yang dimiliki oleh entrepreneur dan karyawan mereka.
Jelas komunikasi tersebut merupakan pertukaran
ide, fakta, pemikiran dan lain-lain dari sender ke receiver secara efektif dan
efisien. Namun, hal ini kurang terjadi karena knowledge, skill dan attitude
dalam komunikasi yang belum optimal.
Komunikasi terdiri dari verbal dan non verbal.
Verbal menggunakan kata-kata, huruf, simbol. Adapun non verbal, menggunakan
bahasa tubuh, intonasi, penampilan. Penelitian menunjukkan komunikasi verbal
hanya berpengaruh 7% sementara sisanya komunikasi non verbal. Luar biasa
pengaruh komunikasi non verbal dalam membangun komunikasi yang efektif.
Inilah hubungannya dengan bagaimana perlunya
sensitivitas dalam komunikasi agar bisa membangun hubungan baik dengan
stakeholders. Entrepreneur perlu mendalami komunikasi ini, khususnya komunikasi
non verbal dengan stakeholders. Memang membutuhkan proses untuk dapat membuat
bisnis mereka berhasil.
Oleh karena itu, entrepreneur perlu belajar
komunikasi non verbal dan verbal ini. Prosesnya memang tidak mudah dan tidak
singkat, akan tetapi, bila diikuti dengan baik akan berdampak pada kualitas
komunikasi itu sendiri. Banyak pelatihan tentang komunikasi yang efektif dan
efisien yang dapat diikuti. Tinggal seorang entrepreneur mau tidak untuk
mengikuti pelatihan komunikasi yang tepat buat mereka.
Kemudian, entrepreneur harus menerapkan
keterampilan komunikasi yang didapatkan dalam kegiatan bisnis sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa komunikasi bukanlah ilmu untuk dihafal karena
memang bukan itu orientasinya, akan tetapi, merupakan ilmu yang harus
diketahui, dipahami, dihayati dan juga digunakan atau diimplementasikan dalam
setiap aktivitas sehari-hari para entrepreneur.
Ada proses pembelajaran yang didapat dari setiap
aktivitas yang dilakukan entrepreneur dengan menerapkan keterampilan komunikasi
tersebut. Pembelajaran untuk membuat entrepreneur semakin lebih memahami,
semakin bisa, semakin menghayati dan semakin menerapkan setiap keterampilan
komunikasi dalam hidup mereka. inilah substansinya. Adanya coninues improvement
setiap hari, dan akhirnya akan membuat entrepreneur merasakan bagaimana
dahsyatnya keterampilan komunikasi tersebut dampaknya bagi diri sendiri dan
juga bagi bisnis mereka. salah satunya adalah relations yang terbangun oleh
setiap entrepreneur dengan para stakholder mereka.
Sekarang, saatnya entrepreneur mulai
mengidentifikasi kemampuan komunikasi mereka dan mulai meningkatkan dengan
belajar dan juga mempraktekkan ilmu yang didapat selama proses penerapan
pengetahuan itu sendirl. Sukses buat kita semua