Dalam satu bahasan bisnis yang diberikan kepada para entrepeneur, seringkali yang menjadi akar masalah dalam bisnis tersebut adalah komun...
Dalam satu bahasan
bisnis yang diberikan kepada para entrepeneur, seringkali yang menjadi akar
masalah dalam bisnis tersebut adalah komunikasi yang dijalankan oleh para
entrepeneur dengan para stakeholder mereka. Komunikasi menjadi keterampilan
yang seharusnya dikuasai dengan baik oleh para entrepeneur agar bisa memberikan
dampak yang signifikan dalam artian akan bisa membantu entrepreneur mencapai
tujuan mereka secara efektif dan efisien.
Komunikasi berhubungan
dengan bagaimana setiap entrepreneur bisa menyampaikan fakta, ide, pemikiran,
simbol dari mereka kepada stakeholder mereka sehingga bisa mendapatkan feedback
sesuai dengan yang diharapkan. Mereka akan mengerti dengan seluruh pesan yang
disampaikan dan bertindak. Dalam konteks komunikasi, tujuan yang hendak dicapai
adalah bagaimana seseorang bisa mempengaruhi orang lain yaitu attention,
interest, desire dan action dalam bentuk melakukan apa yang dituju oleh setiap
sender.
Akan tetapi, seringkali
proses komunikasi yang diharapkan tersebut tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan dimana terjadi miss komunikasi sehingga menyebabkan salah pengertian
antara satu orang dengan orang yang lain. Dampaknya? Luar biasa bagi para
entrepeneur ketika menjalankan komunikasi tersebut dengan para stakeholder.
Kalau dilihat, akar
masalah dalam hal ini adalah berhubungan dengan bagaimana setiap entrepeneur
gagal dalam menetapkan tujuan yang hendak dicapai dalam setiap komunikasi yang
mereka jalankan. Tahap pertama yang harus dipastikan terlebih dahulu agar bisa
melakukan kegiatan komunikasi lainnya karena berhubungan dengan media yang
digunakan, orang yang mengelola, jumlah anggaran yang dimiliki dan pesan yang
akan disampaikan.
Penetapan tujuan
menjadi sangat penting ketika harus melakukan komunikasi, sehebat apapun media
yang digunakan, akan menjadi sia-sia bila setiap entrepeneur gagal dalam
menetapkan tujuan yang hendak dicapai. Pastikan terlebih dahulu tujuan yang
hendak dicapai. Pada posisi dimana kalau dibandingkan dengan konsep AIDA.
Dalam penetapan tujuan
yang hendak dicapai, tentu entrepeneur bisa menggunakan konsep SMART dalam
penetapan tujuan dalam komunikasi itu. Konsep SMART akan membantu pengarahan
pada apa yang hendak dicapai dalam setiap komunikas.
S berhubungan dengan
tujuan yang harus spesifik. Ketika sudah menentukan salah satu dalam AIDA,
tujuan dalam tahap apapun dalam AIDA harus spesifik. Lalu, measurable atau
tujuan tersebut harus bisa terukur untuk dilakukan evaluasi nantinya. terukur
itu berhubungan dengan bagaimana jelas ukurannya dan satuannya. Misalnya,
berapa orang yang akan mengenal komunikasi ini dan nantinya dibandingkan dengan
capaian setelah dilakukan komunikasi.
Attainable adalah
bagaimana setiap komunikasi itu dapat mencapai tujuannya. Adapun R nya adalah
reasonable dan yang terakhir adanya time table dalam pelaksanaanya sehingga
dapat dicapai tujuan komunikasi tersebut.
Inilah kelemahan yang
harus diantisipasi dari setiap entrepreneur dalam menjalankan komunikasi dengan
para stakeholder mereka, khususnya dengan para konsumen yang terlibat dan
mengkonsumsi produk-produk para entrepeneur tersebut.