BUSINESS TODAY Salah satu perhatian dan menjadi bahasan dalam WIEF (World Islamic Economic Forum) yang berlangsung di Jakarta adalah ba...
BUSINESS TODAY
Salah satu perhatian
dan menjadi bahasan dalam WIEF (World Islamic Economic Forum) yang
berlangsung di Jakarta adalah bagaimana penguatan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah dimana kelompok usaha ini sangat dominan di negara ini dan pastinya
mendapatkan perhatian pemerintah. Hal ini ditunjukkan oleh Menteri Keuangan
yang baru, Sri mulyani. Bahasan ini diungkapkan oleh Ibu Menteri bahwa ditengah
kondisi ekonomi nasional dan global saat ini, sudah tidak mungkin bagi UMKM
untuk tidak memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis.
Pemerintah mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk
meningkatkan daya saing.
Sebagai seorang entrepreneur, semakin
jelas tuntutan yang harus dipenuhi saat ini yaitu bagaimana memanfaatkan
teknologi informasi untuk kepentingan bisnis. mungkin bagi sebagian orang,
teknologi informasi membutuhkan modalyang tidak sedikit, akan tetapi, ini
memang dibutuhkan di awal karena berhubungan dengan bagaimana entrepreneur itu
mampu memiliki persiapan untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk
kepentingan bisnis mereka.
Saat ini, dunia bisnis begitu cepat
perubahannya diakibatkan oleh kemajuan teknologi informasi sehingga tuntutan bagi para entrepreneur juga
semakin besar untuk menyesuaikan diri dengan teknologi informasi tersebut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi sudah membuat semua yang
dilakukan oleh para pebisnis menjadi mudah dan inilah yang menjadi dasar untuk
mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, entrepreneur harus
kembali membangun mindset tentang bagaimana mereka harus menjadikan teknologi
informasi sebagai tool untuk bisa membantu perusahaan untuk mencapai keunggulan
bersaing yang berkelanjutan dimana semua proses bisnis yang merek ajalankan
harus berbasis kepada teknologi informasi. Semua aktivitas mulai dari keuangan,
pemasaran, operasi dan juga sumber daya manusia harus berbasis kepada teknologi
informasi yang relevan dengan bisnis para entrepreneur.
Tentu permasalahannya ada di
keuangan. Hal ini kembali ke konsep bagaimana entrepreneur bisa memanfaatkan
social capital atau modal sosial yang relevan dengan bisnis para entrepreneur
dengan bersahabat dengan akademisi, perusahaan, komunitas, pemerintah dan media.
Kampus-kampus juga memiliki jurusan teknologi informasi yang dapat membantu sharing tentang software
yang relevan dengan bisnis para entrepreneur. demikian juga dengan perusahaan
yang memiliki program CSR yang berhubungan dengan teknologi informasi sampai
dengan program komunitas, pemerintah dan media.
Disinilah waktunya entrepreneur
memahami apa yang disampaikan oleh Ibu Sri Mulyani, Menteri keuangan untuk
mempercepat dan memperkuat penggunaan teknologi informasi dalam bisnisnya.
Bagaimana dengan anda? Hmmmm…