BUSINESS TODAY Meskipun Hari Raya Idul Fitri 1437 H sudah lewat dan sekarang sudah memasuki aktivitas normal atau rutin masyarakat Indo...
BUSINESS TODAY
Meskipun Hari Raya
Idul Fitri 1437 H sudah lewat dan sekarang sudah memasuki aktivitas normal atau
rutin masyarakat Indonesia, akan tetapi, masih saja tersisa bagaimana masih
tingginya harga berbagai kebutuhkan pokok yang sangat berhubungan dengan
bawang, beras dan lain-lain. Lihat saja bagaimana pemberitaan yang ada dimana
harga-harga yang masih tinggi berdampak kepada banyak pihak, termasuk rumah
tangga yang mengkonsumsi bahan pokok tersebut.
Pastinya kondisi ini
juga berdampak kepada para entrepreneur yang berbisnis kuliner pada khususnya
karena mereka memang menggunakan sembako untuk produksi produk-produk yang
mereka hasilkan serta masyarakat pada umumnya yang pastinya menjadi konsumen
untuk produk-produk tersebut. Tentu hal ini akan menjadi sebuah lingkaran yang
saling berhubungan. Apalagi ini sudah selesai lebaran dimana masyarakat sudah
banyak mengeluarkan dana untuk kepentingan mudik dan lain-lain.
Sebagai seorang
entrepreneur, inilah yang harus menjadi perhatian karena ini merupakan bentuk
seorang entrepreneur harus menjadi ahli strategi bisnis dan manajemen ditengah
perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat, selalu berubah, tidak pasti dan
mengalami turbulensi. Kegagalan entrepreneur untuk menjadi ahli strategi bisnis
dan manajemen akan membuat bisnis para entrepreneur kalah bersaing dan tidak
akan mencapai sustainable competitive advantage.
Perubahan lingkungan
bisnis setelah lebaran ini harusnya menjadi sebuah awal bagi para entrepreneur
untuk menjadi seorang ahli bisnis dan manajemen dengan fokus pada penetapan
tujuan bisnis yaitu profit, people, planet, sustainability sampai dengan tumbuh
dan berkembang dalam bentuk bisnis dalam skala mikro, kecil, menengah dan
besar. Barulah setelah itu selalu memperhatikan perubahan lingkungan bisnis
eksternal yaitu makro dan mikro, termasuk perubahan lingkungan ekonomi yang
digambarkan dari mahalnya bahan sembako.
Kemampuan
entrepreneur memetakan perubahan lingkungan bisnis, menganalisis dampak
perubahan lingkungan bisnis serta memprediksi perubahan sampai dengan
mengontrol perubahan lingkungan bisnis yang bisa dikontrol menjadi tugas dan tanggungjawab setiap
entrepreneur kalau ingin sukses. Disinilah pengetahuan, keterampilan dan sikap
sebagai seorang ahli strategi bisnis dan manajemen diperlukan. Tidak bisa
ditawar-tawar lagi bagi setiap entrepreneur.
Oleh karena itu,
marilah para entrepreneur fokus dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan
serta sikap untuk menjadi ahli strategi bisnis dan manajemen melalui proses belajar, berlatih dan
menjalankannya. Hal ini akan terjadi peningkatan kualitas diri setiap saat.
Inilah yang harus dilakukan setiap entrepreneur. bagaimana dengan anda?
Hmmmmm….