BUSINESS TODAY Race Formula 1 yang akan berlangsung pada tanggal 24 Jul 2016 ini diperkirakan akan menjadi keikutsertaan pembalap For...
BUSINESS TODAY
Race Formula 1 yang
akan berlangsung pada tanggal 24 Jul 2016 ini diperkirakan akan menjadi
keikutsertaan pembalap Formula 1, Rio Haryanto dengan tim Manor Racing.
Setengah musim Formula 1 tahun ini yang hanya bisa diikuti oleh Rio dikarenakan
kekurangan pembayaran yang harus dilakukan kepada Manor Racing. Kekurangan
tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Rio sampai batas waktu yang sudah ditetapkan
oleh manajemen Manor Racing.
Pemerintah sendiri
melalui Kemenpora menyatakan sudah menyerah untuk membantu Rio. Menteri sudah
berusaha untuk meminta bantuan kepada lembaga pemerintah, BUMN sampai dengan
perusahaan swasta dan tidak ada yang menyanggupi tambahan dana setelah
Pertamina yang memberikan bantuan untuk pembayaran pertama. Jadi, memang pada
akhirnya, Rio kemungkinan akan terhenti kiprahnya di Formula 1 bersama Manor
Racing Team.
Sebagai seorang
entrepreneur, jelas ini memberikan pelajaran yang luar biasa yang menunjukkan
bagaimana sejatinya seorang entrepreneur memang membutuhkan dana untuk
menjalankan usaha. Tidak ada bisnis yang tidak membutuhkan dana dan sejatinya
seorang entrepreneur harus menyadari kondisi ini dan mempersiapkan kebutuhan
dana tersebut untuk kesuksesan bisnisnya.
Bagaimana dengan
pemerintah? Memang salah satu lingkungan pemerintah adalah salah satu
lingkungan binsis yang berada di sekitar bisnis para entrepreneur. Hanya saja,
peran dari pemerintah, khususnya pemerintah Indonesia baru menjadi social
capital atau modal sosial dan tidak bisa menjadi pihak yang bisa diharapkan
seratus persen membantu entrepreneur. kenapa demikian? Pemerintah hanya
berperan sebagai regulator dan di negara ini masih banyak aturan yang menjadi
pemikiran pejabat yang saat ini menjalankan amanah. Lihat saja dulu bagaimana
Dahlan Iskan, Menteri BUMN yang niatnya membantu pengusaha muda Indonesia
mengembangkan mobil listrik. Sekarang? Malah dipolisikan dan diduga melakukan
korupsi.
Stakeholders yang
lain? Terlihat bagaimana belum melihat potensi anak muda sebagai sebuah asset
yang dapat mengangkat bangsa ini. disinilah nasionalisme seluruh komponen
bangsa ini dipertanyakan. Rasanya, kejadian yang dialami oleh Rio Haryanto
bukan sekali saja. Sudah banyak potensi anak muda yang kurang diperhatikan.
Takutnya, potensi ini diambil oleh negara lain.
Oleh karena itu,
kembali lagi ke para entrepreneur, ini adalah sebuah pelajaran yang sangat
berharga bahwa entrepreneur memang dituntut untuk mandiri dan adapun peran
pemerintah, hanya sebatas social capital atau modal sosial bagi para
entrepreneur. Bagaimana dengan anda? Hmmm…
Bagaimana dengan
anda? Sudah siap membangun pakta integritas untuk membuat bisnis yang beretika?
Hmmm….