Menjadi entrepreneur tidak hanya berhubungan dengan bagaimana setiap entrepreneur menjadi seroang leader. Hati-hati, karena seringkali ...
Menjadi entrepreneur tidak hanya berhubungan dengan bagaimana setiap entrepreneur menjadi seroang leader. Hati-hati, karena seringkali seorang entrepreneur terjebak dengan konsep bahwa mereka itu adalah seorang leaders bagi bisnisnya, akan tetapi, sejatinya mereka juga adalah seorang follower bagi bisnis tersebut. Mungkin ini tidak pernah disadari oleh entrepreneur padahal ini menjadi kunci bahwa sejatinya mereka juga adalah seorang follower.
STRABIZ Management Consulting berhubungan dengan bagaimana peran yang dijalankan oleh entrepreneur dalam aktivitas sehari-hari untuk mencapai tujuan bisnis yaitu profit, people, planet, sustainability serta bisnis yang terus tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil menengah dan besar. Peran mereka itu ada dua yaitu pertama sebagai seorang entrepreneur dan yang kedua adalah berperan sebagai karyawan.
Kedua peran ini saling melekat pada diri seorang entrepeneur. Ketika mereka berperan sebagai seorang entrepreneur, jelas mereka itu adalah seorang leader karena pemilik dari usaha tersebut. Akan tetapi, pada waktu yang sama mereka adalah karyawan bagi perusahaannya sendiri dan inilah peran sebagai sebagai seorang follower. Masing-masing peran ini harus dipahami dengan baik agar entrepreneur bisa menjalankannya dengan baik. Jangan sampai terbalik dimana ketika dituntut untuk berperan sebagai seorang leader, malah menjadi follower. Sebaliknya, ketika dituntut untuk menjadi follower, tetapi malah berperan sebagai seorang leaders.
Ada satu pernyataan dari seorang filusuf yaitu anyone who can be a good follower, he or she can be a good leader. Dalam konteks ini, jelas entrepreneur harus bisa menjadi follower yang efektif dan efisien. entrepreneur harus memahami bahwa menjadi seorang bawahan itu harus diikuti oleh beberapa hal yaitu pertama, pemahaman dasar bahwa mereka adalah bawahan dari atasan yang nota bene entrepreneur dalam perusahaan mereka sendiri. Kesadaran ini menjadi fondasi untuk menjadi seorang follower yang efektif dan efisien.
Kedua, pahami tugas yang dibebankan oleh atasan kepada bawahan. Ini penting untuk menjadi Key Performance Indicator bagi atasan. Ketiga, pahami target kerja dari atasan. Ini berbasis kepada kualitas, jumlah, waktu. Keempat, proaktif dan bertanggungjawab. Kelima adalah evaluasi dan lakukan perbaikan terus menerus dari setiap tugas yang dibebankan oleh atasan.
Inilah yang harus diperhatikan oleh setiap entrepreneur agar bisa mencapai kesuksesan menjadi seorang follower pada waktu bersamaan mereka menjalankan peran sebagai seorang leader dalam konteks entrepreneurship.
STRABIZ Management Consulting