Semakin kesini, setiap entrepreneur memang dituntut untuk bisa mencapai kondisi competitive advantage karena berhubungan dengan bagaim...
Semakin kesini, setiap entrepreneur memang dituntut untuk bisa mencapai kondisi competitive advantage karena berhubungan dengan bagaimana entrepeneur itu bisa mencapai kinerja bisnis yang sesuai dengan target ditengah tingginya kompetisi sehingga daya saing adalah harga mati. Salah satu backbone dalam hal ini adalah ERP atau enterprise Resources Planning. Hal ini berhubunhgan dengan software yang mengintegrasikan seluruh aktivitas bisnis yang ada dalam perusahaan atau bisnis mereka sendiri. Oleh karena itu,
1. Ikut perkembangan lingkungan bisnis
Lingkungan bisnis adalah sesuatu yang ada di dalam ataupun di luar perusahaan setiap entrepeneur dan itu memiliki cirri-ciri selalu berubah, tidak pasti, tidak bisa dikontrol dan mengalami turbulensi.
2. Analisis perkembangan proses bisnis
Tentu perubahan lingkungan bisnis akan berdampak kepada perkembangan proses bisnis setiap entrepreneur. hal ini relevan dengan bagaimana entrepreneur menganalisis dampak perubahan lingkungan kepada bisnis masing-masing. intinya, akan berhubungan dengan TP = TR – TC.
3. Amati perubahan lT
Setelah itu, amati perubahan teknologi informasi atau TI dimana saat ini TI sudah menjadi backbone dalam proses bisnis ketika ingin mencapai yang namanya keunggulan bersaing. Semuanya harus menjadi dasar untuk menjelaskan bagaimana entrepreneur kalau ingin sukses dalam bisnis dan tuntutannya adalah bisnis itu harus benar-benar didukung oleh IT.
4. Dampak dari perubahan IT kepada bisnis para entrepreneur
Tentu dampak perubahan IT kepada bisnis para entrepreneur harus dianalisis agar bisa diminimalisir resiko dan malah meningkatkan dampak positif untuk bisnis itu sendiri. Tidak dapat dipungkiri bahwa itu semua harus berkontribusi pada bisnis para entrepreneur.
Oleh: Tim STRABIZ Management Consulting