Kemaren pagi, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari majelis taklim yang saya ikuti yaitu bagaimana seorang entreprene...
Kemaren pagi, saya mendapatkan pelajaran yang  sangat berharga dari majelis taklim  yang  saya ikuti yaitu bagaimana seorang entrepreneur muslim tersebut harus bisa  mengendalikan emosi ketika menghadapi berbagia masalah yang ada di bisnis.  sebuah fakta  yang harus dipahami oleh  setiap entrepreneur yaitu bagaimana bisnis yang dijalankan tersebut menghadapi  berbagai tantangan dan bahkan masalah yang akan membuat entrepreneur seringkali  emosi.
Lihat saja bagaimana permasalahan yang berhubungan  dengan keuangan, pemasaran, operasi dan bahkan sumber daya manusia yang  pastinya menyebabkan tujuan bisnis yang digambarkan pada TP = TR – TC yaitu  total profit yang dihasilkan dari total revenue dikurangi oleh total cost. Permasalahan  ini menjadikan tujuannya tidak tercapai. Pasti entrepreneur muslim akan kecewa  dengan masalah  yang dihadapi tersebut. 
Untuk itu, sejatinya seorang entrepreneur muslim  harus terus meningkatkan rasa kesabaran dalam diri ketika menghadapi masalah. Sabar  adalah emosi yang dimiliki oleh entrepreneur muslim dan sejatinya, emosi ini  benar-benar harus dikontrol. Dalam konteks agama islam, umat muslim harus  menyempurnakan imannya kepada Allah SWT dengan sabar dan sholat. Jelas bagaimana  agama menuntun entrepreneur muslim untuk sabar. 
Sabar yang dimaksud adalah sabar dalam menjalankan  perintah Allah SWT, sabar dalam Menghindari larangan Allah Swt serta sabar  dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah SWT. Kesabaran ini adalah bagian  dari upaya entrepreneur muslim untuk menjalankan bisnis sesuai dengan tuntunan  yang diberikan oleh Allah SWT serta menghindari larangan-Nya dan juga  menghadapi masalah yang berhubungan dengan bisnis. 
Apa yang harus dilakukan oleh entrepreneur muslim  untuk sabar? Pertama adalah keyakinan bahwa Allah SWT itu bersama diri setiap  entrepreneur muslim. Ingatlah, AllahSWT itu akan selalu berada didekat mereka.  Allah SWT itu tidak akan pernah jauh dari entrepreneur muslim dan itu adalah  kekuatan yang sangat dahysat untuk dijadikan sabar. 
Kedua, yakinlah bahwa Allah SWT itu adalah penguasa  atas semua hal yang ada di bumi ini. Allah SWT akan membolak-balikkan hati  manusia. Ketika Allah SWT memberikan ujian kepada entrepreneur muslim, maka  Allah SWT juga akan mengangkatnya. Keyakinan ini akan membuat entrepreneur muslim  itu tenang. Oleh karena itu, yang ketiga adalah teruslah berdoa dan berzikir  kepada Allah SWT. Jangan pernah melupakan Allah SWT sehingga ketika entrepreneur  muslim ditimpa masalah, dengan kekuatan zikir dan doa akan diangkat Allah SWT  permasalahan tersebut. 
Bismillahirrahmanirrahim. 

 
							     
							     
							     
							     
