Wirausaha Baru Jawa Barat yang merupakan hasil dari program Pencetakan 100.000 wirausaha Baru Jawa Barat yang sudah digagas oleh Gubernur...
Wirausaha Baru Jawa
Barat yang merupakan hasil dari program Pencetakan 100.000 wirausaha Baru Jawa
Barat yang sudah digagas oleh Gubernur Jawa Barat pada tahun 2014, berkumpul
dan melakukan rapat anggota tahunan dalam rangka penetapan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga, pengurus, pengawas serta program kerja yang akan
dijalankan oleh para pengurus koperasi dengan nama Koperasi Wirausaha Baru Jawa
Barat Sejahtera (Koperasi WJS).
Kegiatan yang
dihadiri oleh lebih dari 50 wirausaha baru Jawa Barat yang berasal dari
berbagai Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Dengan semangat yang tinggi WUB hadir
dan mengikuti kegiatan RAT dengan seksama dari pukul 09.00 – 16.00 WIB di aula
Balatkop Dinas KUMKM Jabar Jalan Soekarno Hatta Bandung.
Acara yang dihadiri
oleh Kepala Dinas KUMKM yaitu Dudi Rahim yang memberikan program yang akan
dijalankan oleh Dinas KUMKM Jabar yaitu revitalisasi dan modernisasi Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada di Jawa Barat seiring dengan tuntutan
untuk peningkatkan kualitas KUMKM menghadapi MEA. “Koperasi dan UMKM harus
memanfaatkan ICT atau teknologi informasi dan komunikasi dalam bisnis” katanya.
Hj Aty, kabalatkop Dinas
KUMKM juga mengharapkan koperasi WJS dapat meningkatkan capacity building
sehingga dapat memberikan manfaat bagi WUB. “capacity building Koperasi ini
dalam bentuk kelembagaan harus benar-benar ditingkatkan” katanya.
Meriza Hendri, yang
didaulat untuk menjadi ketua pengawas Koperasi WJS juga memberikan harapan bagaimana
sejatinya WUB bisa memanfaatkan social capital dari pemerintah dan stakeholder
lainnya dalam bentuk koperasi ini. “WUB mengalami keterbatasan dalam knowledge,
skill, attitude serta keuangan dan modal sosial dari akademisi, pemerintah,
pelaku usaha, media, komunitas dan perbankan harus benar-benar dimanfaatkan. Koperasi
dapat menjadi media untuk mendapatkan social capital tersebut” kata Meriza.
Otong, Kasi
yang bertanggungjawab pada pembinaan Koperasi di Dinas KUMKM Jabar mendorong
pendirian koperasi ini dan berharap koperasi WJS tidak menjadi koperasi yang
diam saja setelah dibentuk. Otong menekankan pada tiga hal yang harus
diperhatikan dalam koperasi agar tidak diam “Ada tiga hal yang harus dilakukan
yaitu partisipasi anggota yang harus ditingkatkan, penegasan pada aktivitas
koperasi dan meningkatkan kerjasama dengan akademisi, perusahaan, pemerintah,
komunitas, media dan perbankan” katany. “Semuanya akan menjadi hal yang dapat
meningkatkan kualitas koperasi WJS” imbuhnya
Acara dilanjutkan
dengan penetapan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Koperasi WJS serta
program yang akan dijalankan oleh pengurus yang sudah ditetapkan yaitu Kuswandi
Taufik sebagai ketua, Bela dan Fifi sebagai sekretaris 1 dan 2 serta Jejen
sebagai bendahara. Adapun pengawas ditunjuk Meriza Hendri sebagai ketua dan
Meta dan Juminah sebagai anggota.
Acara ditutup oleh
Uchi Hassan yang selama ini selalu mendorong pembentukan koperasi WJS. “saya
berharap koperasi WJS ini akan tumbuh dan besar sehingga memberikan manfaat
bagi anggota dan masyarakat” katanya.