Business Today Kemaren, ada berita dari beberapa media elektronik yang menyatakan bagaimana masalah yang dihadapi oleh pembangunan...
Kemaren, ada berita dari beberapa media elektronik yang menyatakan bagaimana masalah yang dihadapi oleh pembangunan kereta api cepat yaitu izin yang tidak lengkap dari kementrian perhubungan sehingga kereta api cepat tidak boleh dibangun. Tentu hal ini mengangetkan karena pembangunan kereta cepat tersebut sudah diresmikan oleh presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Belum lagi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Terlihat ada masalah dalam pembangunan kereta cepat ini karena berhubungan dengan perijinan yang notabene diberikan oleh Menteri Perhubungan yang memang bertanggungjawab atas transportasi dan natinya berhubungan dengan keselamatan bagi penumpang. Tentu hal ini menjadi sangat strategis bagi masyarakat yang akan menggunakan alat transportasi ini. Lalu, bagaimana dengan rencana kerja untuk pembangunan kereta api cepat ini? kesimpulan yang disampikan adalah pembangunan belum bisa dilanjutkan karena ijin yang belum lengkap.
Sebagai seorang entrepreneur, tentu perlu menyikapi hal ini dan pelajaran yang paling penting dalam hal ini adalah seorang entrepeneur harus memahami politik dan ekonomi dalam berbisnis. Politik itu adalah salah satu lingkungan bisnis yang akan mempengaruhi bisnis para entrepreneur karena terdapat kebijakan dan keputusan yang harus dikeluarkan oleh pemerintah. Kebijakan ini akan menentukan bagaimana bisnis itu akan berjalan.
Oleh karena itu, sejatinya seorang entrepreneur harus benar-benar mengerti dan memahami kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Lalu, penuhi kebijakan tersebut. Apalagi bentuknya adalah peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Peraturan yang menjadi syarat untuk menjalankan usaha. Contohnya, apa yang terjadi di kereta api cepat tersebut adalah belum dipenuhinya persyaratan untuk membangun kereta api cepat.
Akibatnya? Pembangunan menjadi terhalang dan tentu akan berdampak juga dengan cost yang dikeluarkan oleh entrepreneur. ada dimensi waktu yang hilang dan tentunya itu adalah cost atau biaya dalam berbisnis. Sejatinya, entrepreneur benar-benar memahami kebijakan dan peraturan pemerintah yang ada dan relevan dengan bisnis tersebut dan benar-benar memenuhinya secara optimal karena nantinya entrepeneur juga akan terjebak sendiri kalau tidak menyelesaikannya.
Inilah sejatinya yang harus dipahami oleh entrepreneur bahwa bisnis itu sangat lekat dengan politik yang akan menentukan jalan tidaknya bisnis dengan baik. Politik itu harus dipahami dengan baik dan dilihat sebagai bagian dari lingkungan bisnis yang bisa menjadi ancaman dan juga bisa menjadi peluang bila jeli melihatnya. Bagaimana dengan anda? Hmmmm..