Dalam acara I Love Business goes to Purwakarta yang diselenggarakan oleh GIMB Foundation bekerjasama dengan Bank BJB dan didukung...
Ada satu pelajaran yang sangat berharga dari apa yang disampaikan oleh Kang Wiwied dalam presentasi beliau semalam. Apa itu? Bagaimana perjalanan bisnis beliau dalam membesarkan perusahaan yaitu C 59. Beliau benar-benar memulai dari awal dengan modal potensi diri dalam membuat sablon kaos dan terlihat beliau sangat menyenangi pilihan beliau menjadi seorang entrepeneur dengan bisnis membuat kaos. Inilah pelajaran yang didapat dari seorang Kang Wiwied tadi malam.
Hal ini mengingatkan saya kepada bagaimana seorang entrepreneur memulai bisnis agar bisa sukses seperti Kang Wiwied. Konsep yang menjadi dasar saya adalah bagaimana berbisnis sesuai dengan talent atau bakat seseorang. Ada dua hal yang didapat dari talent ini, pertama adalah percepatan dalam bisnis yang dijalankan oleh para entrepreneur dan yang kedua adalah kualitas bisnis yang beliau jalankan.
Kedua aspek ini jelas mengalir dari cerita kang Wiwied dari beliau membangun bisnis dan menumbuhkembangkan bisnis tersebut. percepatan bisnis terlihat bagaimana beliau membangun diawal tahun 1980 an dan berkembang pesat dalam waktu yang tidak terlalu lama dalam konteks bisnis. Adapun dari kualitas bisnis, jangan diragukan bagaimana beliau bisa membangun kerajaan bisnis sampai luar negeri. Ide-ide kreatif beliau benar-benar terlihat dari potensi dan passion yang dimiliki.
So, bagi entrepreneur, perlu menekankan kepada kedua aspek ini agar bisa mendapatkan bisnis secara optimal. Pelajaran dari Kang Wiwied sangat luar biasa untuk para entrepreneur dalam menumbuhkembangkan bisnis untuk saat ini dan yang akan datang. Nuhun kang Wiwied atas diskusinya tadi malam.