Beberapa hari ini, kita disuguhkan oleh isu yang dilemparkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said tentang seoran...
Beberapa hari ini, kita disuguhkan oleh isu yang dilemparkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said tentang seorang anggota DPR yang mencatut nama Presiden dan wakil presiden dalam hal berhubungan dengan PT Freeport dalam rangka perpanjangan kontrak yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan PT Freeport tahun 2021.
Kemaren, dibeberapa media disampaikan nama anggota DPR tersebut dan mendapat tanggapan ya dari Menteri ESDM. Tentu hal ini membuat masyarakat terkaget-kaget dengan apa yang disampaikan kepada public tentang anggota DPR tersebut karena tidak ada yang menyangka akan hal ini terjadi. Ada yang pro dan ada yang kontra akan kenyataan anggota DPR yang diduga mencatut nama presiden dan wakil presiden dalam berhubungan dengan PT Freeport.
Sebagai seorang entrepreneur, tentu hal ini adalah sebuah pelajaran yang luar biasa tentang bagaimana bisnis yang dijalankan oleh setiap entrepreneur dan bagaiamana etika yang harus dijalankan oleh setiap entrepeneur agar bisnis mereka tidak terganggu ketika hanya karena etika bisnis tidak dijalankan dengan baik. Apalagi mencatut nama orang lain untuk menyukseskan kepentingan entrepreneur dalam bisnis yang mereka jalankan.
Pertama, entrepreneur harus benar-benar menjaga reputasi perusahaan dengan membuat keputusan yang tidak hanya berfikir pada ouput, tetapi juga outcome dan impact. Entrepreneur harus benar-benar memikirkan dampak dari setiap keputusan yang berhubungan dengan bisnis, khususnya dalam hal impact atau dampak keputusan tersebut yang bersifat jangka panjang. Hati-hati dengan keputusan bisnis yang dibuat oleh setiap entrepreneur. berfikir jangka panjang agar setiap resiko yang yang terjadi bisa diminimalisir.
Jelas, belajar dari kejadian tadi, kegaduhan adalah dampak dari keputusan yang tidak berfikir panjang karena untuk apa melakukan pencatutan nama orang lain untuk kepentingan sendiri karena itu akan diketahui juga oleh orang lain sehingga dampaknya adalah nama baik akan rusak. Sementara, nama baik adalah asset yang paling utama.
Kedua, bagaimana sejatinya seorang entrepreneur harus benar-benar menjaga etika dalam berbisnis. Etika itu berhubungan dengan norma-norma agama, hukum, sosial, adat istiadat yang berlaku di masyarakat dan itu dihubungkan dengan bisnis. Berpeganglah pada etika agar bisnis bisa berjalan dalam jangka panjang karena inilah yang bisa membuat bisnis itu memberikan value kepada entrepreneur yaitu profit, people, planet, sustainability serta tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
Oleh karena itu, hati-hati dengan keputusan dan berpeganglah pada etika bisnis. Bagaimana dengan anda? Hmmmmm…