Setiap bisnis itu memiliki potensi untuk menjadi rugi atau bahkan bangkrut. Akan tetapi, inilah yang harus dipahami dengan baik oleh ...
Setiap bisnis itu memiliki potensi untuk menjadi rugi atau bahkan bangkrut. Akan tetapi, inilah yang harus dipahami dengan baik oleh setiap entrepreneur agar bisa fokus pada bisnis dan bahkan meminimalisir setiap resiko yang akan terjadi. Kalau bisa, dengan manajemen resiko memberikan value pada perusahaan. Oleh Karena itu, perlu melakukan beberapa hal:
1. Memahami proses bisnis dengan baik
Setiap proses bisnis dalam perusahaan entrepreneur harus benar-benar dipahami dengan baik, mulai Supplier, Input, Process,Output serta Consumer.
2. Memahami potensi resiko yang ada dari alam
Hal ini berhubungan dengan kondisi lingkungan dimana entrepreneur menjalankan bisnis dan potensi resiko yang ada didalamnya harus benar-benar diminimalisir.
3. Memahami perilaku karyawan dan potensi resiko yang ada
Perilaku karyawan bisa menyebabkan resiko bagi bisnis seperti kelalaian, ketidaktahuan, atau malah bersifat apatis dalam bisnis. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan perilaku mereka dengan memberikan pelatihan dan juga program-program yang relevan dengan peningkatan komitmen mereka.
4. Memperhitungkan resiko yang ditanggung sendiri
Sebagian resiko bisa ditanggung sendiri oleh para entrepreneur dan ini disesuaikan dengan kapasitas dan kapabilitas setiap entrepreneur.
5. Bekerjasama dengan asuransi
Kegiatan ini penting bagi resiko yang dikelola melalui pihak ketiga yaitu asuransi dimana resiko itu diserahkan kepada asuransi dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk dijadikan sebagai presmi untuk pembayaran resiko yang akan ditanggung mereka. hal ini penting bagi entrepreneur karena berhubungan dengan bagaimana resiko dijadikan beban pihak ketiga.
Oleh Tim STRABIZ Management Consulting