Berbisnis kuliner adalah bisnis yang sangat menarik bagi banyak orang dan ini berhubungan dengan bagaimana entrepreneur focus kepada need...
Berbisnis kuliner
adalah bisnis yang sangat menarik bagi banyak orang dan ini berhubungan dengan
bagaimana entrepreneur focus kepada need, want dan demand konsumen, lalu
pesaing dan pada akhirnya berhubungan dengan produk yang ditawarkan kepada
konsumen. Tentu ketiga hal ini sangat berhubungan dengan para pelaku usaha yang
bergerak di bidang kuliner. Bahkan sejatinya ketiga aspek tersebut dipahami
sebgai sebuah kesatuan.
Para entrepreneur
perlu memperhatikan need, want dan demand setiap konsumen karena mereka itu
adalah tujuan dari setiap bisnis para entrepreneur. Ingat, setiap entrepreneur
itu berbisnis berhubungan dengan bagaimana memindahkan uang dari saku konsumen
kepada saku para entrepreneur. Hal ini berhubungan dengan bagaimana
strategisnya posisi setiap konsumen dalam diri dan bisnis para entrepreneur
tersebut.
Oleh karena itu,
entrepreneur harus benar-benar memberikan perhatian dan pemikiran yang kuat
terhadap konsumen yang menjadi target pasar mereka. Semakin mengenal konsumen
dari kuliner yang ditawarkan akan menjadi kunci sukses untuk menggapai
kesuksesan. Entrepreneur mengenali apa yang dibutuhkan dan diinginkan serta
mampu dibeli oleh para konsumen. Jelas, ini cara pandang yang dimiliki oleh
para entrepreneur dalam berbisnsi.
Lalu, pesaing juga
harus diperhatikan oleh para entrepreneur dimana pesaing itu menawarkan produk
yang sama dengan target pasar yang sama. Jelas ini harus menjadi perhatian para
entrepreneur yang berbisnis kuliner karena relevan dengan tantangan para
entrepreneur saat ini yaitu bagaiaman tingkat persaingan bisnis yang semakin
tinggi dan juga dampaknya kepada para konsumen adalah mereka memiliki pilihan
yang lebih baik.
Disinilah konteks
superior value yang diharapkan oleh para konsumen dalam mendapatkan produk yang
ditawarkan oleh para entrepreneur. Hal ini wajar karena berhubungan dengan
kerangka berfikir setiap konsumen yang mencari value yang terbaik dalam diri
mereka sendiri. Oleh karena itu, jelas dengan pengetahuan tentang pesaing akan
bisa menjadi dasar bagi para entrepreneur dalam menawarkan produk yang lebih
baik kepada konsumen.
Selanjutnya, barulah
entrepreneur focus kepada produk yang mereka tawarkan kepada konsumen dalam
konteks bisnis yang unggul. Dalam hal ini, entrepreneur akan berhubungan dengan
bagaimana entrepreneur mampu membuat bisnis yang bisa menghasilkan produk yang
lebih baik daripada yang ditawarkan pesaing. Semuanya dilihat dari konteks
value atau nilai yang merupakan hasil dari gabungan antara benefit yaitu produk
berupa makanan dan minuman, jasa yang ditawarkan, orang yang memberikan layanan
serta image.
Adapun biaya adalah
nilai rupiah dari setiap makanan dan minuman, pengorbanan waktu, pengorbanan
energy dan pengorbanan psikis yang dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan
produk tersebut. Inilah yang harus diperhatikan oleh para entrepreneur yang
bergerak dalam bidang kuliner dan terus meningkatkan value dari produk mereka
agar tetap menjadi lebih baik disbanding pesaing dengan dasar need, want dan
demand konsumen.