“Sungguh beruntung generasi muda yang tinggal di Kota Bandung karena mereka memiliki seorang walikota yang berkomitmen untuk membangun ...
“Sungguh beruntung generasi muda yang tinggal di
Kota Bandung karena mereka memiliki seorang walikota yang berkomitmen untuk
membangun Kota Bandung untuk menjadi juara dan ini bukanlah sebuah slogan yang
hanya bersifat lip service” kata salah seorang teman saya yang berasal dari
luar kota Bandung. Semuanya itu berhubungan dengan bagaimana seorang
entrepreneur yang ada di Kota Bandung untuk menjalankan bisnis.
Tentu pernyataan ini perlu dipahami secara
mendasar agar pernyataan tersebut memiliki sebuah makna yang mendalam untuk
pengembangan bisnis mereka. seringkali orang terjebak dengan pujian semata dan
melupakan yang penting bagi bisnisnya. Hal ini terlihat pada banyak orang yang
tidak memanfaatkan peluang dan fasilitas yang ada di kota mereka masing-masing.
Bahkan seringkali disebut seperti ayam yang mati di lumbung padi.
Bagi warga kota Bandung, khususnya anak muda,
momentum ini datangnya tidak dua kali. Momentum ini harus benar-benar
dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan diri dan juga bisnis para
entrepreneur. Konteks yang relevan dengan hal ini bagaimana beruntungnya
entrepreneur dalam mencapai keunggulan bersaing dengan basis social capital
atau modal social yang didapatkan oleh para entrepreneur dari lingkungan social
mereka.
Pemerintah adalah salah satu bagian dari
lingkungan eksternal yang memiliki modal yang kalau dimanfatkan dengan optimal
akan memberikan value kepada para entrepenuer dan khususnya entrepreneur untuk
mencapai keunggulan bersaing atau konteksnya menjadi entrepreneur juara. Modal
social ini tidak memerlukan biaya untuk mendapatkannya dan sejatinya
entrepreneur harus cerdas menggunakannya.
Mari dilihat modal social yang ada di pemerintah Kota Bandung. Modal
social yang dimaksud adalah berbagai informasi yang diberikan oleh pemerintah
untuk kepentingan para entrepreneur. Informasi tentang peluang bisnis,
informasi tentang pendanaan, informasi tentang acara untuk pameran. Informasi
ini menjadi strategis untuk pengembangan entrepreneur yang ingin benar-benar
unggul dalam bisnis tersebut.
Selain itu, pemerintah Kota Bandung menyediakan
berbagai fasilitas yang digunakan untuk pengembangan bisnis. Bentuknya adalah
fasilitas yang bersifat fisik dan non fisik. Lihat saja fasilitas fisik yang
dapat berbentuk jalan yang mulus, taman-taman kota, fasilitas umum untuk
kendaraan dan lain-lain dan pastinya akan berdampak kepada daya tarik konsumen
untuk meningkatkan transaksi bisnis di Kota Bandung.
Fasilitas non fisik seperti kebijakan pemerintah
Kota Bandung yang mendukung pengembangan industry kreatif dalam bisnis sehingga
membuat entrepenuer muda yang mayoritas bisnis mereka adalah industry kreatif
semakin berkembang. Inilah saatnya entrepreneur untuk membuka diri dan focus
pada pengembangan bisnis yang mereka jalankan dengan memanfaatkan setiap
peluang yang ada.
Oleh karena itu, sudah waktunya entrepreneur
memiliki mindset bagaimana memanfaatkan social capital yang dihasilkan oleh
pemerintah Kota Bandung dan relevan dengan bisnis para entrepreneur untuk
membuat bisnis mereka unggul sehingga konsep entrepreneur juara menjadi bagian
dari konsep Bandung juara….. SALAM JUARA…
Meriza Hendri, founder STRABIZ Management Consulting, GIMB Foundation
Tulisan ada di www.juaranews.com