Beberapa hari terakhir ini, setiap keluar rumah, ada saja mobil kebakaran yang melewati jalan raya dan menuju tempat kejadian kebakaran. ...
Beberapa hari terakhir ini, setiap keluar rumah, ada saja mobil kebakaran yang melewati jalan raya dan menuju tempat kejadian kebakaran. Memang sebuah pemandangan biasa ketika mobil pemadam lalu lalangdi jalan raya dimana memang ada keperluan.
Akan tetapi, hal ini menjadi sesuatu yang janggal ketika hampir setiap perjalanan ada saja mobil damkar dengan kecepatan tinggi melewati jalan-jalan utama Kota Bandung. Kenapa demikian?
Kejanggalan ini sangat terasa karena ketika tidak sengaja mendengarkan berita di radio, dinyatakan bahwa sudah terjadi beberapa kejadian di Kota Bandung pada satu hari dan itu tidak hanya membakar rumah ttinggal atau toko serta gudang di kota Bandung dan sekitarnya.
Sebagai seorang entrepreneur, tentu fenomena ini adalah sebuah sumber masalah bagi diri dan bisnisnya masing-masing. Fenomena dimana kebakaran yang melanda tempat tinggal dan bahkan tempat bisnis. Tentu hal ini tidak bisa dianggap sederhana karena akan mengganggu bisnis setiap entrepreneur.
Dalam konteks bisnis, kelancaran proses bisnis akan menentukan total profit yang didapat perusahaan sehingga akan memberikan value kepada entrepreneur, karyawan dan masyarakat. Akan tetapi, resiko kebakaran tidak bisa dilepaskan dari setiap entrepreneur.
Manajemen resiko menjadi kunci yang harus diterapkan oleh entrepreneur dalam bisnis, baik dalam bentuk pencegahan ataupun meminimalisir dampak resiko kebakaran yang terjadi pada bisnis mereka. Kedua langkah ini kudu diambil oleh setiap entrepreneur.
Langkah pencegahan dengan memperhatikan peralatan untuk meminimalisir kebakaran, sikap karyawan dalam menjaga resiko, serta bagaimana mengasuransikan resiko kebakaran. Kalaupun sudah terjadi kebakaran, diusahakan memimimalisir resiko. Terlepas dari itu semua, kebakaran harus di antisipasi. Salah satunya dengan asuransi.
Saatnya entrepreneur mengambil langkah-langkah strategis dengan pencegahan dan mengasuransikan aset dalam bisnis kepada perusahaan asuransi sehingga bisnis tetap bisa berjalan dan kalaupun terjadi resiko, masih bisa diganti oleh perusahaan asuransi. ... Bagaimana dengan anda? Hmmmm
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com
