Kalimat ini akan sangat terasa ketika seorang entrepreneur akan membangun budaya perusahaan yang kuat bagi usaha atau bisnis mereka. Buda...
Kalimat ini
akan sangat terasa ketika seorang entrepreneur akan membangun budaya perusahaan
yang kuat bagi usaha atau bisnis mereka. Budaya perusahaan yang pastinya sudah
menjadi aspek yang harus dipahami dengan baik oleh setiap entrepreneur agar
bisnis mereka dapat berjalan dan bahkan tumbuh serta berkembang dalam jangka
panjang. Tidak hanya untuk saat ini lho… akan tetapi, untuk saat yang akan
datang.
Pada dasarnya,
budaya perusahaan itu harus bersinergi dengan budaya pribadi, artinya, mereka
harus benar-benar dilihat sebagai sebuah hal yang penting untuk diintegrasikan
dengan budaya pribadi atau budaya yang ada dalam diri sendiri. Oleh karena itu,
setiap entrepreneur wajib memahami apa yang ada dalam diri mereka dan apa yang
akan dibuat untuk budaya perusahaan mereka
Budaya itu
sendiri terdiri dari nilai, kepercayaan, bahasa, habit dan bahkan komunikasi
yang digunakan oleh setiap orang dalam perusahaan seharihari. Tidak bisa
dipungkiri, hal ini akan berlaku pada setiap perusahaan dimana ada interaksi
yang selalu terjadi dantidak dapat ditinggalkan.
Inilah yang
menjadi perhatian setiap entrepreneur ketika mereka akan membangun budaya
perusahaan. artinya, lihat juga diri sendiri sebelum menetapkan sebuah budaya
dalam perusahaan mereka masing-masing. ketika ini sudah dapat berjalan dengan
baik, akan terjadi peluang kemudahan bagi entrepreneur dalam membangun budaya
perusahaan itu sendiri.
Yang tidak
kalah penting adalah bagaimana entrepreneur harus mendesain langkah kongkrit
yang berhubungan dengan implementasi budaya perusahaan itu sendiri. Ketika ini
akan dijalankan, entrepreneur juga harus mengevaluasi diri bagaimana kesiapan
mereka menjalankan apa yang sudah ditetapkan sebagai sebuah nilai, kepercayaan,
bahasa, komunikasi dan habit. Ingat itu karena penting untuk implementasi.
Dari sini,
mereka harus melihat sebagai sesuatu yang harus dijalankan. Pada akhirnya,
seringkali ditemui bahwa banyak orang yang seenaknya saja dan berkata bahwa
karyawan saya saja yang menjalankan. Tentu ini tidak boleh karena akan
berdampak kepada kinerja secara bersama-sama. Tidak boleh entrepreneur berprinsip seperti itu
dalam konteks budaya perusahaan.
Nanti, aka
nada statement yaitu jangan seenaknya sendiri ketika bicara tentang budaya
perusahaan dan implementasinya. Artinya, sebagai seorang entrepreneur sudah
menjadi kewajiban mereka untuk menjalankan terlebih dahulu apa yang sudah
direncanan dan ditetapkan dalam buday aperusahaan itu sendiri dalam kehidupan
sehari-hari. Ingat, jangan seenaknya sendiri yaaaa….itu akan berdampak negative
kepada diri dan bisnis para entrepreneur….