Dalam satu diskusi dengan para entrepreneur, saya ditanya tentang bagaimana setiap entrepreneur ketika dituntut untuk memutuskan sesuatu y...
Dalam satu diskusi dengan para entrepreneur, saya ditanya tentang bagaimana setiap entrepreneur ketika dituntut untuk memutuskan sesuatu yang dituntut dalam waktu singkat. "kang, bagaimana saya harus membuat keputusan dalam jangka waktu pendek dan berhubungan dengan bisnis saya' Tanya salah seorang peserta diskusi kepada saya. Hmmm.. rasanya, pertanyaan ini sudah sangat sering ditanyakan oleh banyak orang ketika diskusi tentang decision making dan problem solving.
Tentu hal ini seringkali dihadapi oleh para entrepreneur dalam membangun bisnis mereka dan selalu saya sampaikan bahwa tugas utama seorang entrepreneur adalah membuat keputusan bisnis. Dimensi waktu seringkali membuat para entrepreneur untuk memutuskan dengan cukup berat. Disinilah faktor yang paling berpengaruh pada sisi emosi atau aspek rasa yang dimiliki oleh para entrepreneur untuk memutuskan.
Perasaan ini akan berbentuk pada rasa takut, rasa tertekan, rasa bersalah, ragu-ragu dan lain-lain dan semuanya akan mempengaruhi keputusan mereka. Inilah tantangan terberat seorang entrepreneur dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan para entrepreneur. Perasaan yang akan menjadi beban dalam membuat keputusan bisnis.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Setiap entrepreneur harus mulai membuat sebuah kebiasaan baru dalam berfikir atau brain management. Pentingnya entrepreneur fokus dalam mengelola pikiran mereka agar bisa sukses dalam menghadapi berbagai hal karena saya berkeyakinan adalah bagaimana banyak masalah yang akan dihadapi oleh para entrepeneru dalam bisnis itu sendiri.
Oleh karena itu, mereka harus memiliki kerangka berfikir yang benar dalam membuat keputusan. Kerangka berfikir logis dimana sangat dikurangi dengan emosi atau perasaan selama membuat keputusan. Tidak boleh ada unsur emosi dalam proses decision making tersebut. Logika ini berhubungan dengan proses berfikir dari input, process, output, outcome dan juga impact.
Lalu, bagaimana dengan kecepatan? Inilah yang sangat penting dalam menghadapi keputusan yang sangat cepat. Keputusan yang cepat itu berhubungan dengan sejauh mana mereka bisa melakukan proses berfikir logis dan membuat keputusan setiap saat. Tingkat keseringan ini akan membentuk habit atau kebiasaan sehingga akan mendekati sebuah insting atau intuisi yang dimiliki entrepreneur.
So, sudah saatnya entrepreneur fokus dalam membangun kerangka berfikir untuk membaut keputusan yaitu kerangka berfikir yang logis dengan pendekatan input, process, output, outcome dan impact. Lalu, terus lakukan agar didapatkan inutisi yang kuat bagi setiap entrepreneur dalam setiap proses membuat keputusan.
Oleh Meriza Hendri