Beberapa waktu lalu, , seperti biasa, diadakan talkshow di Radio Zora 90,1 FM Bandung yang membahas entrepreneurship yang memang sudah ru...
Beberapa waktu lalu, ,
seperti biasa, diadakan talkshow di Radio Zora 90,1 FM Bandung yang membahas
entrepreneurship yang memang sudah rutin di selenggarakan di radio ini. Program
rutin dengan mendatangkan entrepreneur sukses dan mengkaji bisnis mereka secara
konseptual agar bisa memberikan inspirasi bagi pendengar serta meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman mereka dalam berbisnis..
Tema yang diangkat
tadi malam adalah tentang business is a process. Hal ini disesuaikan dengan
tamu yang datang yaitu Sissi yang memang sudah berbisnis selama dua tahun
dengan mengembangkan bisnis baso goreng. Brand yang beliau usung adalah Ratu
Basreng yang mencerminkan bagaimana seorang sissi ingin mengankat kelas basreng
yang selama ini rendah menjadi lebih tinggi di mata konsumen dan masyarakat.
Sehubungan dengan
tema yangdibahas tadi malam yaitu business is a process, dapat dilihat
bagaimana setiap entrepreneur harus benar-benar menyadari bahwa ada dua minimal
proses yang ada dalam bisnis mereka yaitu proses bisnis itu sendiri dan juga
proses dalam membangun bisnis oleh setiap entrepreneur.
Tentu setiap
entrepreneur harus memahami kedua proses ini karena berhubungan dengan tujuan
entrepreneur dalam menjalankan bisnis yaitu profit, people, planet,
sustainability serta bisnis yang tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil,
menengah dan besar. Ini harus diingat oleh setiap entrepreneur agar fokus
kepada tujuan.
Proses business atau
business process berhubungan dengan bagiamana setiap entreprneeur memperhatikan
proses dari supplier ke perusahaan, kemudian diproduksi (production), kemudian
disimpan sebagai produk jadi di gudang, diantarkan atau didistribusikan kepada
distributor sampai kepada konsumen akhir dari setiap bisnis entrepreneur.
inilah proses bisnis.
Proses yang kedua
adalah bagaimana entrepreneur perlu menyadari dan memahami bahwa bisnis itu
layaknya makhluk hidup yang memiliki siklus hidup dari introduction sampai
decline dan bahkan harus “mati” atau ditutup oleh entrepreneur ataupun dipaksa
ditutup oleh entrepreneur.
Dalam proses ini
tentu banyak kendala yang dihadapi karena bisnis itu “banyak” masalah yang
disebabkan oleh lingkungan bisnis yang selalu berubah. inilah fakta yang harus
dipahami oleh setiap entrepreneur, perubahan lingkungan bisnis yang berdampak
kepada bisnis itu sendiri.
Selain itu, proses
ini juga membutuhkan waktu lama yang pada umumnya, bisnsi akan stabil dalam
waktu 10 tahun. nah lho… bagaimana dengan entrepreneur? sudah siapkan
menghadapi proses bisnsi dan proses yang ada dalam membangun bisnis ini?
Oleh karena itu,
setiap entrepreneur harus kembali kepada pemahaman akan proses bisnis ini.
Entrepreneur harus “menikmati” setiap proses yang ada dalam bisnis ini. kembali
lagi kepada sejauh mana entreprenenur memahami hakekat mereka sebagai
entrepreneur yaitu bagaimana kemampuan mereka melihat atau menciptakan peluang
dan merubahnya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
BIla entrepreneur
berbisnis dengan dasar talent atau bakat dimana disitu ada potensi diri dan
passion, maka, setiap proses akan menjadi nikmat. akan tetapi, sebaliknya, bila
berbisnis tidak dengan talent, masalah akan semakin berat. masalahnya, business
is a process dan suka tidak suka, harus dinikmati …
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com