Alhamdulillah... Itulah rasanya ucapan syukur yang sejatinya milik Allah dan harus di ucapkan ummat Nya ketika melihat dirinya bisa melew...
Alhamdulillah... Itulah rasanya ucapan syukur yang sejatinya milik Allah dan harus di ucapkan ummat Nya ketika melihat dirinya bisa melewati hari pertama ramadhan dan apalagi kedua anak saya yang masih kelas dua SD dan TK bisa menyelesaikan puasanya dengan baik.
Kenapa demikian? Karena banyak yang tidak bisa berpuasa dan meskipun sehat, tetapi hidayah belum turun kepadannya untuk berpuasa. Jelas, ini adalah sebuah anugerah yang wajib disyukuri.
Sebagai seorang entrepreneur, tentu ada pelajaran di puasa pertama ini, khususnya dalam mengendalikan diri. Hal ini penting karena bisnis itu benar-benar logis dan harus ada self control yang tinggi. Kenapa demikian?
Bisnis itu butuh hitung-hitungan yang kalau diikuti, jelas sekali harus minimalis dengan hati. Tidak bisa dipungkiri akan hal ini karena hakekat bisnis itu adalah value creation yang membutuhkan hitung-hitungan yang pastinya berakhir pada manfaat bagi diri para entrepreneur, karyawan, konsumen, masyarakat dan bahkan bangsa dan agama.
Ini penting untuk dipahami dan dihayati oleh setiap entrepreneur yang ingin sukses. Ketika mampu mengendalikan diri dalam berpuasa, bisa melatiih diri untuk mengendalikan diri dalam berbisnis.
Pelajaran kedua adalah bagaimana membuat anak-anak mulai membiasakan diri dengan puasa. Anak saya memang masih kecil, tetapi mereka diajarkan untuk bisa mengendalikan diri dalam menahan makan dan minum selama puasa.
Hal ini penting sebagai pendidikan diri bagi anak-anak yang pastinya, sebagai seorang ayah, berharap kedua anak ini menjadi pelanjut dalam bisnis. Disinilah pentingnya arahan yang jelas bagi anak untuk masa depan mereka, khususnya masa depan menjadi seorang entrepreneur.
Rasanya, puasa perdana di Ramadhan 1436 H ini benar-benar memberikan pelajaran luar biasa dalam diri dan bisnis. Selamat berbuka puasa
Powered by Telkomsel BlackBerry®