Seringkali orang bertanya kepada saya ketika memberikan sharing berupa pelatihan ataupun ceramah, baik di off air, radio ataupun TV, kena...
Seringkali orang
bertanya kepada saya ketika memberikan sharing berupa pelatihan ataupun
ceramah, baik di off air, radio ataupun TV, kenapa seorang entrepreneur itu
harus berfikir stratejik, kang Meriza? Pertanyaan yang seringkali disampaikan
kepada saya dan membuat saya bertanya, kenapa orang harus bertanya seperti itu?
Pertanyaannya sangat
sederhana karena memang berhubungan dengan bisnis yang sudah dipilih oleh para
entrepreneur. Kenapa mereka belum menyadari akan hal ini? Padahal, pemahaman
akan konsep berfikir stratejik ini sangat penting untuk membuat bisnis para
entepreneur bisa mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
Saya tidak mencoba
untuk berteori dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan tersebut.
karena setiap orang pasti memiliki jawaban dan pandangan. Saya mencoba
menjawabnya dari pengetahuan dan pengalaman selama membina entrepreneur, baik
dikampus maupun di GIMB Entrepreneur dan juga di HIPMI serta berbagai daerah
seperti di Jambi, samosir, Makasar, Jogyakarta dan lanin-lain.
Permasalahan ini
timbul karena entrepreneur banyak yang berlatar belakang pendidikan bukan
bisnis dan manajemen dan ini wajar karena tidak ada batasan yang menyatakan
bahwa setiap entrepreneur harus berasal dari lulusan manajemen dan bisnis.
Selain itu, konsep ini memang masih rada asing ditelinga dan aplikasikasinya
bagaimana dalam konteks bisnis yang dijalankan oleh setiap entrepreneur.
Namun demikian,
setiap entrepreneur sudah memilih jalan yang mungkin berbeda dengan jalan
pendidikan mereka. Jalan tersebut adalah bisnis dan suka tidak suka, bisnis
tersebut sangat erat hubungannya dengan ilmu manajemen. Inilah yang perlu
dipahami oleh setiap entrepreneur dalam membuat bisnis mereka bisa tumbuh dan
berkembang untuk jangka panjang.
Dalam konteks bisnis
dan mananjemen, berfikir stratejik menjadi salah satu hal yang penting dan
mendasar agar entrepreneur bisa mengoptimalkan kekuatan dan meminimalisir kelemahan
serta memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman yang datang dari lingkungan
eksternal, baik mikro, makro maupun global. Inilah faktor yang paling
mempengaruhi bisnis setiap entrepreneur saat ini dan yang akan datang.
Berfikir stratejik
adalah bagaimana setiap entrepreneur bisa terus menganalisis lingkungan
internal dan eksternal bisnisnya dalam membuat setiap keputusan bisnis yang
akan diambil. Tidak bisa lagi lingkungan bisnis itu dianggap sebagai ceteris
paribus, yang tidak berubah dan tidak berpengaruh terhadap bisnis mereka.
Pengetahuan tentang
bagaimana berfikir stratejik ini menjadi penting diberikan kepada setiap
entrepreneur. Jelas dengan keterbatasan pengetahuan tadi, membuat entrepreneur
membutuhkan knowledge dan skill bagaimana berfikir stratejik tersebut. Oleh
karena itu, pembelajaran dan sharing tentang berfikir stratejik ini perlu
diberikan kepada mereka.
Hal ini bisa diawali
dengan membuat analisis lingkungan internal dan eksternal dari setiap bisnis
entrepreneur itu sendiri. Mereka perlu disadarkan akan lingkungan tersebut dan
bagaimana pengaruh terhadap bisnis. Sensitivity entrepreneur perlu ditingkatkan
agar dapat menimbulkan kesadaran dan pengetahuan serta kemampuan dalam berfikir
stratejik itu sendiri. learning by doing akan bisa mempercepat pengetahuan,
pemahaman, penghayatan dan memanfaatkan berfikir stratejik ini dalam bisnis
mereka.
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com