Kegiatan Belbajar Bisnis atau yang lebih dikenal dengan program Belbiz pada Jumat lalu, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2015 agak berbeda d...
Kegiatan Belbajar Bisnis atau yang lebih dikenal dengan program Belbiz pada Jumat lalu, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2015 agak berbeda dengan yang biasanya. Kegiatan belbiz yang sejatinya dilaksanakan di studio Radio K-Lite 107,1 FM menjadi berbeda ketika pelaksanaan Belbiz malam itu diluar studio.
Memang program ini sudah dirancang oleh tim kreatif Belbiz dengan diskusi di luar studio sehingga memberikan nuansa baru bagi sahabat K-Lite yang sudah setia mendengarkan diskusi tentang bisnis yang dihubungkan dengan konsep dan teori yang relevan dengan bisnis narasumber. Malam itu, tempat yang dikunjungi adalah Rumah Makan Karasa Sunda, di Jalan Selontongan nomor 1 Bandung.
Kegiatan ini berlangsung selama satu jam on air di Radio K-Lite dan sisanya off air dengan memberikan hiburan kepada tamu yang berkunjung ke acara ini dengan menyajikan games dan juga nyanyian dari Sahabat Agus yang memang selama ini menjadi pengisi di acara Belbiz. Hanya bedanya, suasana di Rumah makan.
Tema yang diangkat malam itu adalah bagaimana berbisnis rumah makan Sunda yang dilakukan oleh setiap wirausaha untuk menggapai sukses mereka. Rumah makan yang pastinya ada di Tatar Sunda dan menyajikan menu-menu yang khas Sunda. "Saya memulai rumah makan ini dengan tekat untuk memberikan pilihan menu kepada konsumen" kata Chandra, owner Rumah Makan Karasa Sunda menjawa pertanyaan penyiar.
"Tidak hanya makanan saja, akan tetapi juga suasanyanya" tambahnya. Rumah makan yang dibat hommy ini memang terasa sekali nuansa sundanya. "Strategi yang tepat diambil oleh wirausaha adalah differensiasi dengan tetap mengacu kepada upaya agar harganya bersaing" kata Sahabat Meriza yang dimintai komentar untuk rumah makan ini.
Pilihan strategi menjadi penting untuk bisa mencapai keunggulan bersaing bagi setiap wirausaha, apalagi untuk berbisnis kuliner yang di Kota Bandung ini sudah sangat tinggi. "TIngkat persaingan menjadi perhatian utama setiap wirausaha" tambah Meriza.
Sahabat Kunto juga memberikan masukan bagaimana sebaiknya rumah makan sunda agar bisa menjadi pilihan utama setiap konsumen. "Mesti memberikan nilai tambah bagi konsumen agar menjadi pilihan mereka dalam mengkonsumsi makanan sunda" kata Kunto. Ini menjadi faktor penjelas ketika wirausaha menerapkan strategi differensiasi.
Sahabat Agus juga memberikan tips untuk sukses dalam bisnis kuliner. "Faktor pembedanya adalah bagaimana ketersediaan menu yang dapat membuat orang selalu ingat dengan Rumah Makan Karasa Sunda. ini akan menjadi faktor waw bagi konsumen dan membuat produk mereka akan jauh lebih baik" kata Agus.
pada akhirnya, program Belbiz mampu memberikan sesuatu yang baru dengan pelaksanaan di luar studio..
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tulisan ada di www.belbizonradio.com