Kemaren malam, saya bertemu dengan beberapa binaan dan luar biasa, mereka sangat antusias dalam menjalankan bisnis setiap saat. Antusia...
Kemaren malam, saya
bertemu dengan beberapa binaan dan luar biasa, mereka sangat antusias dalam
menjalankan bisnis setiap saat. Antusiasme ini membuat saya gembira dan
berharap bisnis yang mereka kembangkan benar-benar memiliki kinerja yang sesuai
dengan harapan mereka juga yaitu bagiamana bisnis tersebut bisa menghasilkan
profit, people, planet serta tumbuh dan berkembang selain sustainaibility.
Sebagai seorang
pebisnis, saya sangat berharap itu bisa tercapai dalam hitungan waktu yang
tidak sebentar. Akan tetapi, ketika sudah disepakati untuk sukses dengan
bisnis, akan bisa memberikan keuntungan yang benar-benar dirasakan oleh setiap
wirausaha dan juga masyarakat di sekitar mereka. Tentu tidak mudah untuk
mendapatkan hal tersebut karena sudah jelas bagaimana tantangan yang akan
dihadapi oleh setiap wirausaha kedepannya.
Tantangan yang tidak
bisa dielakkan adalah bagaimana perubahan lingkungan bisnis yang begitu cepat,
tidak bisa dikontrol, tidak pasti dan bahkan mengalami turbulensi. Dampaknya? Jangan
ditanya… ekstrimnya adalah bagaiman bisnis setiap wirausaha itu bisa tutup buku
alias bangkrut yang akan berdampak kepada kondisi bisnis itu sendiri. Tidak akan
menguntungkan bagi diri mereka.
Tentu hal ini tidak
boleh terjadi pada diri setiap entrepreneur apalagi entrepreneur yang ingin
menjadi juara alias memiliki competitive advantage sehingga memberikan value
bagi diri sendiri dan juga orang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini
pasti akan terjadi dalam setiap diri entrperenuer. Oleh karena itu, perlu
merenungunkan satu hal yaitu bagaimana setiap entrepreneur harus melakukan
totalitas dalam bisnis mereka sendiri.
Konsep totalitas
adalah konsep sederhana yang pastinya setiap orang memahami konsep ini. Pertanyaannya
adalah apakah mereka sudha menerapkan dalam kehidupan bisnis itu sendiri? Hanya
setiap entreprneurlah yang bisa menjawabnya karena itu adalah perwakilan dari
diri mereka masing-masing dan tidak bisa diwakilkan kepada orang lain.
Pertama, konsep ini
berhubungan dengan sejauh mana komitmen dari setiap entrepreneur dalam
menjalankan bisnis tersebut. Halini berhubungan dengan diri setiap
entrepreneur. Totalitas dalam komitmen ini akan menentukan kedepannya dan
bagaimana setiap saat mereka menjalankan bisnis tersbut. Tidak ada kata mundur
dan bahkan tidak mau mengembangkan bisnis ini.
Kedua, totalitas
berhubungan dengan pemahaman apa yang hendak dicapai dalam bisnis ini. Tentu setiap
bisnis memiliki tujuan dan kejelasantujuan akan menentukan kemana arah dari
bisnis tersebut. Pemahaman yang total terhadap tujuan akan membantu setiap entrepreneur
dalam menjalankan bisnis dan itu adalah tantangan perdana yang harus dihadapi.
Ketiga adalah
totalitas dalam konteks bagaimana pemahaman mereka terhadap bisnis itu sendiri.
Jelas hal ini sangat erat hubungannya dengan knowing your business sebagai
sebuah kompetensi yang harus dimiliki oleh entrepreneur dalam berbisnis. Seringkali
orang kurang memahami secara menyeluruh bisnis yang dikerjakan sehingga ketika
ada satu masalah, tidak bisa melakukan apa-apa. Tentu hal ini tidak baik untuk
bisnis mereka.
Pada akhirnya,
totalitas memanfaatkan waktu, tenaga, fikiran serta sumber daya lainnya dalam
membangun bisnis adalah hal yang sangat diperlukan karena inilah realisasi atas
apa yang diharapkan untuk bisa dicapai dalam bisnis. Ingat, menjadi seorang
juara itu tidaklah mudah, apalagi dalam bisnis… SALAM JUARA…..
Tulisan ada di www.juaranews.com