" UMKM harus memahami dengan baik strategi pemasaran dan menjalankannya dalam bisnis tersebut,,"kata Meriza ketika ditanya ol...

"UMKM
harus memahami dengan baik strategi pemasaran dan menjalankannya dalam bisnis
tersebut,,"kata Meriza ketika ditanya oleh Kujang S, penyiar Radio K-Lite
dalam program Belbiz on Radio K-Lite pada Jumat, 15 Mei yang lalu. Memang tema
yang diangkat berhubungan dengan strategi pemasaran yang seringkali menjadi
permintaan banyak sahabat K-Lite ketika mendengar program Belbiz ini.
"sebagai seorang pebisnis, sudah sejatinya memahami konsep bahwa bisnis itu berhubungan dengan bagaimana memindahkan uang dari saku konsumen kepada saku entrepreneur" tambahnya. Filosofi ini menjadi dasar bagaimana knowledge, skill dan attitude yang sebenarnya harus dimiliki oleh setiap entrepreneur untuk sukses dalam berbisnis.
Kunto Aji, pemimpin cabang Bank BJB
Purwakarta setuju dengan pernyataan ini. "sudah seharusnya seorang
wirausaha bisa fokus dalam memasarkan produk karena percuma produk yang bagus diproduksi
oleh setiap entrepeneur, sementara tidak ada yang beli..." katanya. Konsep
pemasaran menjadi kunci sukses setiap pebisnis dan itu sejatinya menjadi point
untuk mencapai kesuksesan.
"Apalagi untuk bisnis yang
berhubungan dengan fashion dan kuliner, dimana saat ini sangat digemari oleh
masyarakat" kata Kunto. Dimasyarakat, sangat berkembang kedua bisnis ini
sehingga diperlukan konsep pemasaran yang kuat dan memiliki differensiasi yang
jelas.
Kedua pendapat diatas didukung oleh
Milah, owner Rumah Kue Milah yang menjadi narasumber pada program Belbiz malam
itu. Milah yang berbisnis kue menjelaskan bagaimana mulanya berbisnis kue yang
memang berangkat dari motif bakat "kubutuh" tetapi selanjutnya
berkembang sesuai dengan peluang yang dimilikinya.
"saya memulai dari bakat kubutuh
untuk biaya kuliah, tetapi semakin kesini mendapatkan peluang untuk
mengembangkan bisnis ini" katanya. Disinilah pelajaran yang disampaikan
oleh Meriza bahwa bisnis itu butuh percepatan untuk bisa bersaing di pasar
yaitu dimulai dari potensi diri. "Potensi diri yang dikembangkan menjadi
bisnis akan mempermudah berjalanannya bisnis" kata Meriza.
Teti, owner Ataya Collection juga
memberikan gambaran bagaimaan dia memulai bisnis. "saya dulunya adalah
karyawan perusahaan garment dan saat ini mengembangkan bisnsi
tersebut.."katanya. Inilah awal pengembangan bisnisnya sehingga
mulai bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan need, want dan demand
konsumen.
Belbiz malam itu juga membahas konsep
dasar pemasaran sehingga dapat memberikan gambaran bagaimana seharusnya seorang
wirausaha mengelola pemasaran untuk bisa mencapai keunggulan dalam
bisnisnya.