Dalam satu sharing dengan wirausaha untuk program Nubiz yang sudah dilaksanakan pada hari Kamis 16 April yang lalu, Kang Redi dari Cilok ...
Dalam satu sharing dengan
wirausaha untuk program Nubiz yang sudah dilaksanakan pada hari Kamis 16 April
yang lalu, Kang Redi dari Cilok Gorens setia budi menjelaskan bahwa inovasi
yang dilakukan di perusahaan dalam bentuk cilok goreng berasal dari produk
gagal yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. Ini adalah kejadian yang tidak
diharapkan.
Akan tetapi, ini adalah awal yang sangat penting dan menentukan bagi
keberhasilan bisnis nya kedepan dimana produk cilok goreng yang saat ini sudah
bisa diproduksi 5000 sampai 7000 tusuk setiap hari. Kemampuan produksi sebanyak
itu sangat penting dan tinggal dikalikan saja dengan harga untuk setiap
tusuknya dan itulah omzet setiap hari.
Bicara tentang produk gagal, seringkali orang menyalahkan kenapa itu
terjadi dan pastinya akan dicari faktor penyebabnya dan tidak focus kepada
apayang bisa dilakukan dengan kejadian tersebut. Kegagalan ini sebenarnya harus
menjadi awal yang penting untuk membuat kesukesan yang lebih besar bagi bisnis
setiap wirausaha yang harus mencapai kesuksesan.
Dari kegagalan tersebut, harus bisa dicari perbaikan untuk kedepannya
dan kalau dihubungan dengan konsep kreativitas, disinilah diperlukan ide-ide
yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Masalah berupa kegagalan
produk yang dihadapi wirausaha. Tidak peduli itu sebagai sesuatu yang
diharapkan ataupun tidak.
Konsep kreativitas yang dihubungkan dengan selera pasar akan bisa
menjadi dasar untuk melakukan inovasi dalam bisnis. Inovasi yang menuntut
setiap wirausaha bisa sukses mencapai apa yang merek harapkan. Konsep sederhana
tetapi tetap mengacu kepada need, want dan demand pasar menjadi kunci
suksesnya.
Biasanya yang biasa dipakai adalah SCUMPS yang seringkali diterjamahkan
dengan baik sheingga ditemukan produk baru yang pastinya berbeda dari yang
sudah ada. Bahkan dari kegagalan bisa dijadikan sebagai salah satu sumber
perubahan yang akan dilakukan untuk kreativitas dan inovasi dalam bisnis.
SCUMPS terdiri dari shape, color, usage, material, parts dan
size dari setiap produk yang akan dibuat dari kegagalan yang terjadi. Inilah
yang bisa digunakan ketika melakukan perbaikan atas produk yang gagal. Belajar
dari kegagalan produk yang dialami oleh cilok goreng stiabudi, menjadikan
wirausaha untuk terus percaya diri dan berkembang dengan proses kegagalan yang
ada untuk melakukan inovasi dalamproduk tersebut.
tULISAN