Setiap hari, seorang wirausaha menghadapi tantangan yang akan semakin berat seiring dengan perubahan lingkungan bisnis, khususnya lingkun...
Setiap hari, seorang wirausaha menghadapi tantangan
yang akan semakin berat seiring dengan perubahan lingkungan bisnis, khususnya
lingkungan yang berhubungan dengan politik dimana setiap hari, ada saja
kebijakan pemerintah yang membuat mereka harus memutar otak untuk menganalisis
bagaimana peluang ataupun ancaman yang akan dihadapi mereka. Tentu hal ini
menjadi sebuah sesuatu yang sangat penting.
Belum lagi perubahan lingkungan ekonomi berupa tingkat
inflasi yang tinggi, nilai tukar rupiah
terhadap dolar ataupun mata uang asing yang lemah dan lain-lain. Lingkungan
ekonomi yang pastinya sangat dekat dengan wirausaha dalam membangun bisnis
mereka masing-masing. Tidak bisa dilepaskan lingkungan bisnis ini dengan bisnis
tersebut.
Bagaimana dengan lingkungan social, budaya,
teknologi, hokum, geografi? Hal ini pasti terjadi dalam diri setiap wirausaha
dan bisnis mereka masing-masing. Tidak bisa dilepaskan dan ini menjadi
perhatian utama yang tidak boleh diabaikan. Pastinya, pengaruh lingkungan
bisnis menjadi peluang ataupun ancaman. Sejatinya, dari perubahan lingkungan
tadi, akan memberikan value berupa peluang bagi wirausaha.
Oleh karena itu, perlunya seorang wirausaha untuk
membuat kerangka berifkir stratejik yang tidak boleh dilepaskan dari diri
setiap wirausaha. Berfikir stratejik ini adalah sebuah proses yang harus
dilewati dengan baik. Tidak bisa dipungkiri bagaimana proses ini akan sangat
menentukan keberhasilan dalam menjalankan bisnis.
Kerangka berfikir itu dimulai dari bagaimana
melakukan analisis terhadap lingkungan bisnis, baik lingkungan internal dan
lingkungan eksternal. Lingkungan ini akan menjadi dasar untuk menentukan posisi
mereka di pasar. Posisi ini penting dan akan berhubungan dengan pilihan
strategi yang akan dipilih.
Pada tahap kedua ini, setiap wirausaha perlu
memilih strategi tersebut. Pilihan strategi ini harus memiliki dasar yang kuat
sehingga dapat membantu pencapaian tujuan bisnis.
Tahapan ketiga yang perlu dilakukan oleh wirausaha
adalah bagaimana membuat program, khususnya program keuangan, pemasaran,
operasi dan sumber daya manusia. Selain itu, tetapkan anggaran serta Standard
Operation Procedure (SOP) yang digunakan dalam setiap program.
Yang keempat adalah perlunya berfikir untuk
melakukan evaluasi dan control atas proses stratejik yang sudah dilakukan.
Tujuannya adalah untuk membandingkan antara apa yang direncanakan dengan apa
yang sudah dicapai.
Inilah yang menjadi tuntutan kepada setiap
wirausaha untuk focus dalam berfikir stratejik. Apakah anda sudah melakukan
setiap hari?
Tulisan ada di www.strategidanbisnis.com