Learner... itulah yang menjadi salah satu kunci sukses teman saya menjadi juara dalam lomba bisnis yang diselenggarakan oleh satu badan...
Learner... itulah yang menjadi salah satu kunci sukses
teman saya menjadi juara dalam lomba bisnis yang diselenggarakan oleh satu
badan atau lembaga yang memang kompeten dibidangnya. Kredibilitas lembaga
tersebut sudah tidak diragukan lagi sehingga setiap orang yang berhasil dan
mendapatkan penghargaan dari lembaga ini, memiliki nilai plus dimata para
stakeholder mereka.
Setelah
saya selidiki, ternyata, ada satu hal yang paling penting dalam diri teman
tadi. Faktor ini benar-benar membuat beliau berbeda dibandingkan dengan orang
lainnya. Apa itu? Bagaimana beliau menjadi seorang pembelajar sejati dan
memanfaatkan personal knowledge management.
Belajar,
tentu konsep ini tidak asing lagi bagi banyak orang. Setiap orang sudah
mendengar dan bahkan sudah melakukan apa yang dinamakan dengan belajar
tersebut. Akan tetapi, kenapa setiap orang berbeda-beda dalam penerimaan
tentang hasil yang dicapai dalam belajar tersebut. Apa yang salah?
Konsep
belajar bagi para calon juara memiliki perbedaan dengan yang umumnya. Ada
perbedaan dalam menjalankan konsep belajar oleh calon juara. Pertama, konsep
belajar itu dilakukan sesuai dengan bidang yang mereka pilih. Mereka fokus pada
pengetahuan yang digunakan untuk mencapai tujuan menjadi juara.
Fokus
ini benar-benar diarahkan kepada berbagai pengetahuan tersebut. Tidak mau
mendalami hal-halyang tidak relevan dengan bidang tersebut. inilah hal pertama
yang dilakukan calon juara dalam kegiatan mereka.
Adapun
hubungannya dengan personal knowledge management, para calon juara memanfaatkan
konsep knowledge management untuk setiap proses belajar. Tentu ingat dengan
step-step dalam knowledge management yaitu create, structure, share dan apply
setiap pengetahuan yang didapatkan dalam setiap aktivitas untuk mencapai tujuan
masing-masing.
Create
berhubungan dengan bagaimana calon juara medapatkan pengetahuan mereka. create
ini bisa dilakukan dengan membaca buku, majalah, artikel, jurnal,
laporan-laporan dan lain-lain. Konsep yang digunakan adalah bagaimana
pengetahuan itu didapatkan dari berbagai sumber-sumber yang ada.
Salah
satu sumber utama bagi calon juara adalah pengalaman mereka dari setiap
“latihan” yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Latihan-latihan didapatkan dari
berbagai aktivitas setiap harinya. Pastilah ditemukan berbagai masalah-masalah
yang merupakan ketidak sesuaian antara harapan dengan kenyataan. Pelajaran dari
masalah inilah yang menjadi sumber pengetahuan para juara.
Jangan
menganggap enteng masalah yang ditemukan tersebut. Akan selalu ada pelajaran
dari setiap masalah yang dihadapi. Demikian juga dengan kegagalan-kegagalan
yang ditemui selama aktivitas. Idealnya, mereka selalu melakukan perbaikan atas
kesalahan-kesalahan yang ditemui. Inilah semangat yang dimiliki oleh para calon
juara. Dalam konsep manajemen, mereka melakukan continues improvement atau
perbaikan terus menerus.
Structuring berhubungan dengan bagaimana para entrepeneur belajar untuk
menyusun setiap pengetahuan yang mereka dapatkan tadi. Setiap orang memiliki
pemaknaan yang berbeda-beda atas pengetahuan yang mereka create. Itulah kenapa
diawal tadi seorang entrepeneur fokus kepada pengetahuan yang relevan dengan
kegiatan utama mereka untuk menjadi juara.
Sebagai
contoh, juara dalam bisnis. Para entrepreneur fokus pada pengembangan
pengetahuan tentang entrepeneurship, bisnis dan lingkungan bisnis serta
manajemen yang akan mereka gunakan dalam bisnis.
Calon
juara juga tidak pelit untuk berbagi pengetahuan mereka kepada orang lain. Dalam
konteks knowledge management, mereka melakukan sharing atas pengetahuan yang
sudah didapatkan. Sharing ini penting untuk meningkatkan pengetahuan juga
karena dengan sharing, pemahaman calon juara juga semakin meningkat.
Seseorang yang membagikan pengetahuan, berbeda dengan yang membagikan
harta. Kalau pengetahuan yang dibagikan, maka pengetahuan mereka juga akan
semakin meningkat. Berbeda dengan harga berupa barang, yang kalau dibagikan,
terkesan berkurang jumlahnya.
Yang
terakhir adalah bagaimana setiap calon juara memanfaatkan pengetahuan yang
didapat tadi dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk mencapai tujuan. Dalam
upaya menjadi juara, pastinya akan sangat penting untuk memanfaatkan
pengetahuan dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi.
Kemudian,
dihubungkan dengan pengetahuan yang relevan dengan bidang mereka. kombinasi
fokus dengan personal knowledge management semakin dahsyat untuk mencapai mimpi
mereka
Tulisan ada di www.juaranews.com