Alhamdulillah….rasanya, rasa syukur yang tidak terhingga yang memang harus diucapkan kepada Allah SWT yang benar-benar memberikan kelanc...
Alhamdulillah….rasanya, rasa
syukur yang tidak terhingga yang memang
harus diucapkan kepada Allah SWT yang benar-benar memberikan kelancaran dalam
pelaksanaan Gelar 1000 produk Wirausaha Baru Jawa Barat di Pelataran Parkir
Gedung Sate, Sabtu 14 Maret yang lalu. Acara yang memang diarahkan untuk
memberikan kesempatan untuk wirausaha baru di Jawa Barat untuk menampilkan
produk-produk mereka kepada stakeholders yang membang membutuhkan produk mereka
untuk dikonsumsi ataupun di beli dan dijual kembali.
Ada 1000 wirausaha yang hadir
dalam acara ini dan setiap mereka menampilkan produk-produk unggulan yang
mereka hasilkan. Luar biasa, semakin nnyata bahwa para entrepreneur di Jawa
Barat memang memiliki potensi yang besar untuk sukses menggapai target dan
tujuan yang hendak mereka capai yaitu profit, people, planet, berkelanjutan
serta tumbuh dan berkembang dari skala mikro, kecil, menengah dan besar.
SINERGI
Kelancaran dan keberhasilan
penampilan produk-produk dari 1000 wirausaha tersebut menunjukkan bagaimana
kekuatan dari stakeholder kalau disatukan untuk mencetak entrepreneur sukses. Strategi
dengan memanfaatkan seluruh stakeholder adalah salah satu kunci menghadapi
tantangan saat ini dan kedepan agar entrepreneur di Jabar semakin sukses
mencapai tujuan yang sudah mereka tetapkan di awal.
Akademisi yang terlihat di acara
minggu lalu memang memberikan warna tersendiri dalam membentuk entrepreneur,
khususnya dari kalangan mahasiswa. Ada GIMB Entrepreneur School, ITB, Unpad,
Unpar, Universitas Maranatha, Universitas Widyatama, STIE Ekuitas yang
menghadirkan mahasiswa dan bahkan dosen serta staff mereka dalam gelar ini. Kreativitas
dan inovasi mahasiswa sangat terlihat dibawah bimbingan para dosen.
Kalangan pebisnis pun tidak
tinggal diam dalam mengembangkan entrepreneurship untuk pelaku usaha dalam
skala mikro, kecil dan menengah. Ada Telkom dan beberapa perusahaan yang
mengikuti program ini. Program Corporate Social Responsibility/CSR dan ataupun
program kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) juga menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam mencetak entrepreneur sukses. Dalam program pencetakan
100.000 Wirausaha Baru Jawa Barat, pelaku bisnis menjadi bagian dari strategi
Jabar Masagi.
Komunitas juga memegang peranan
penting dalam pengembangan entrepeneurship. Para entrepreneur yang tergabung
dalam komunitas informal seperti HIPA ataupun organisasi yang sudah memiliki
bentuk dengan dasar AD/ART yang jelas yaitu KADIN Jabar dan KADIN Bandung serta
HIPMI BPD Jabar ataupun HIPMI BPC di Kota/Kabupatan di Jawa Barat. Mereka
memiliki entrepreneur-entrepreneur yang siap untuk maju dan sukses dalam
membangun diri dan anggota komunitas mereka.
Perbankan juga memiliki peran
yang luar biasa dan ditampilkan dalam acara Gelar 1000 produk Wirausaha minggu
lalu. Ada Binaan Bank BJB yang hadir dalam acara ini dengan menampilkan
produk-produk mereka masing-masing. Selain itu, ada juga binaan bank Mandiri.
Perbankan memberikan kredit dan juga pembinaan kepada UMKM agar terus maju. Ini
adalah bagian penting dalam membina dan mengembangkan entrepeneurship.
Terakhir, inilah yang perlu
mendapatkan perhatian khusus yaitu pemerintah. Terlihat 11 Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) yang menampilkan peserta program pencetakan 100.000 WUB Jabar. Ada
pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada entrepreneur muda. Ada Dinas
KUMKM Jabar, Dinas Indag, Dinas pendidikan dan lain-lain dan mereka memiliki
binaan yang sesuai dengan bidang masing-masing.
Inilah kekuatan yang harus
dioptimasi oleh pemerintah untuk mencetak 100.000 Wirausaha baru Jawa Barat
dengan konsep Jabar Masagi. Kegiatan Gelar 1000 produk wirausaha baru Jawa
Barat menunjukkan bagaimana potensi yang dimiliki oleh Jabar Masagi dan juga
hasil yang sudah mereka dapatkan dalam pembinaan kepada entrepreneur untuk
sukses. Perlu dilakukan kegiatan serupa secara rutin sehingga menjadi momen
evaluasi untuk pencapaian entrepreneur sukses.