Tidak terasa, Pelaksanaan Gelar 1000 produk wirausaha baru jawa barat tanggal 14 Maret 2015 dan tentu bagi setiap entrepreneur atau wirau...
Tidak terasa, Pelaksanaan Gelar 1000 produk wirausaha baru
jawa barat tanggal 14 Maret 2015 dan tentu bagi setiap entrepreneur atau
wirausaha di Jawa Barat perlu melakukan analisis dan introspeksi serta membuat
rencana kedepan untuk mendapatkan peluang yang semaksimal mungkin agar bisa
sukses terus. Kenapa demikian? Tentu tidak terlepas dari konsep social capital
yang sejatinya menjadi sebuah sumber keunggulan bersaing bagi setiap
entrepreneur.
Social capital merupakan modal social yang ada di dalam
maupun di luar perusahaan yang bisa dimanfaatkan secara optimal oleh
entrepreneur dalam menjalankan bisnis karena mereka memiliki keterbatasan dalam
modal dalam perusahaan. Tentu hal ini penting untuk dipahami oleh setiap
entrepreneur yang bermaksud untuk meningkatkan kualitas dan skala bisnis agar
bisa terus maju tumbuh dan berkembang.
Bentuk modal social ini berbagai macam seperti para
akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, perbankan, komunitas serta piihak-lihak
lainnya yang ada di lingkungan bisnis setiap entrepreneur yang memiliki peran
yang bersifat strategis untuk kemajuan bisnis itu sendiri. Hanya saja,
kontribusi masing-masing modal social ini sangat tergantung kepada bagaimana
entrepreneur memahami dan memanfaatkannya dalam bisnis.
Salah satumya adalah acara yang akan diselenggarakan pada
hari sabtu, 14 Maret 2015 ini. Mungkin bagi sebagian orang acara ini adalah
sebuah acara yang biasa dan bisa dikelola dalam bentuk hanya ikut dan tidak
terlalu aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan modal social ini. Tentu
hal ini akan membuat kontribusi dan manfaat dari social capital inipun tidak
akan optimal seperti yag diharapkan ataupun yang dirasakan oleh banyak orang.
Acara ini diarahkan kepada para pelaku usaha yang memiliki
bisnis 0 – 5 tahun dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan bisnis
tersebut. Hal ini terlihat dari bagaimana mereka menempatkan bisnis sebagai
sebuah pilihan hidup dan akan tetap diperjuangkan untuk membangun bisnsi yang
besar kedepannya. Tentu tidak mudah akan tetapi, stakeholder utama mereka yaitu
Pembina seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kampus, perbankan bahkan
juga pelaku bisnis yang tergabung di KADIN Jabar dan kadin Bandung serta HIPMI
Jabar.
Ketika seorang entrepreneur bermaksud untuk memanfaatkan
modal social ini untuk bisnis mereka, diharapkan mereka akan lebih jeli dan
teliti dalam melihat peluang bisnis yang melekat di dalamnya. Sebagai contoh
adalah bagaimana entrepreneur bisa membangun hubungan baik dengan para dosen
dari berbagai perguruan tinggi yang menghadirkan binaan mereka dalam acara ini.
Ada Unpad, ITB, Unpar, Univ. Maranatha, Univ. Ekutitas dan juga Univ.
Widyatama.
Mereka miliki dosen yang ahli dalam bisnis dan bahkan mereka
siap membantu entrepreneur karena memilikiprogram pengabdian kepada masyarakat
sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi yang dimiliki oleh setiap kampus
dan harus dijalankan dengan baik. Jelas hal ini adalah peluang yang tidak boleh
disia-siakan. Belum lagi berhubungan dengan bagaimana entrepreneur bisa
memanfaatkan pelaku bisnis yang memang memiliki ketertarikan dalam membantu
wirausaha sebagai bagian dari program corporate social responsibility mereka. Ada pebisnis yang tergabung dalam KADIN JABAR,
KADIN BANDUNG serta HIPMI Jabar sampai dengan BPC nya
Adapun dari perbankan, mereka memiliki program yang binaan
yang berasal dari debitur mereka yang tentu sudah melewati berbagai fase
seleksi sampai mendapatkan kredit. Perbankan juga perlu didekati karena dengan
peluang ini dapat membantu pengembangan skala bisnis dengan menjadi debitur.
Artinya adalah perbankan secara sadar atau tidak sadar membantu entrepreneur
dalam pendanaan dan bahkan pembinaan.
Inilah yang perlu diperhatikan oleh wirausaha dalam
memanfaatkan modal social yang didapatkan pada acara Gelar 1000 produk WUB
Jabar ini…
Tulisan ada di www.bisnisbandung.co.id