Kemaren, saya berkesempatan mengisi materi untuk kelas GIMB ENTREPRENEUR SCHOOL (GES) yang memang diarahkan untuk membangun sebuah budaya...
Kemaren, saya berkesempatan mengisi materi untuk kelas GIMB
ENTREPRENEUR SCHOOL (GES) yang memang diarahkan untuk membangun sebuah budaya
perusahaan yang kuat dalam menghadapi berbagai perubahan lingkungan bisnis yang
begitu cepat. Salah satunyha adalah perubahan dalam diri setiap karyawan serta
persaingan yang begitu tinggi. Entrepreneur perlu memiliki sebuah keunggulan
bersaing dalam kondisi ini.
Keunggulan bersaing dapat dikembangkan dengan meningkatkan budaya
perusahaan dan salah satunya adalah berhubungan dengan nilai-nilai perusahaan.
Hal ini lah yang saya tekankan kepada teman-teman entrepreneur sebelum
membesarkan perusahaan mereka. nilai-nilai yang sejatinya melekat dalam diri
dan membuat mereka bisa mendorong karyawan untuk menjalankan nilai-nilai
tersebut dalam aktivitas sehari-hari sesuai dengan bidang pekerjaan
masing-masing.
Perumusan nilai-nilai perusahaan ini sangat penting dimulai
dari sekarang ketika perusahaan entrepreneur masih dalam skala mikro atau
kecil. Kenapa demikian? Karena bisa dilihat dari skala bisnis dan jumlah
karyawan yang bekerja di dalamnya. Akan menjadi sangat mudah ketika
entrepreneur bisa memanfaatkan kondisi saat ini untuk merumuskan nilai-nilai
yang mereka pegang dengan baik dan lebih
gampang juga dalam menerapkannya.
Nilai-nilai pribadi dari setiap entrepreneur bisa dijadikan
sebagai sebuah dasar untuk menetapkan nilai-nilai dalam perusahaan. Nilai-nilai
pribadi akan lebih terarah untuk ditanamkan sehingga lebih mudah untuk
dijalankan dan juga diturunkan kepada setiap karyawan. Tentu karyawan akan
memilih nilai-nilai yang juga dijalankan oleh atasan mereka. tidak bisa
diperdebatkan bahwa mereka juga membutuhkan contoh nyata ketika ada satu nilai
yang ditetapkan di perusahaan dan akan sangat menerima bila atasan atau owner
adalah orang yang sangat concern dengan nilai tersebut dan menjalankannya dalam
kegiatan sehari-hari.
Oleh karena itu, entrepreneur perlu mendefisinisikan
nilai-nilai yang ada dalam diri masing-masing terlebih dahulu. Perenungan perlu
dilakukan untuk mendapatkan nilai-nilai yang bena-benar melekat dalam diri
sendiri. Selain itu, nilai tersebut benar-benar dijalankan dalam kegiatan
sehari-hari. Bahkan sudah menjadi sebuah karakter yang tidak bisa dibuat-buat
sehingga bisa membuat orang lebih terpukau dengan entrepreneur. Sesuatu yang
dibuat-buat tidak akan pernah bertahan lama dalam konteks diri setiap
entrepreneur.
Setelah nilai-nilai pribadi ditemukan dan ditetapkan sebagai
nilai-nilai perusahaan, maka entrepreneur harus bisa mengkomunikasikan kepada
setiap karyawan tentang nilai-nilai tersebut. Mengkomunikasikan tidak cukup
hanya dengan menyampaikan saja. Akan tetapi, harus sampai bisa membuat mereka
paham dengan apa yang dijelaskan. Tentu hal ini berhubungan dengan kenapa hal
itu harus dilakukan oleh entrepreneur.
Pemahaman penting untuk masuk ke tingkat penghayatan dimana
mereka akan merasakan bagaimana pengaruhnya nilai-nilai tersebut bila
dijalankan dan juga tidak dijalankan. Seringkali orang harus melewati fase ini
agar mereka mau menjalankan nilai sampai menjadi sebuah habit, perilaku dan
juga karakter dalam diri mereka masing-masing. Disinilah nantinya akan berlaku
reward dan punishment bagi setiap entrepreneur dalam menjalankan nilai-niali
perusahaan.
Yang tidak kalah pentingnya adalah nanti setiap entrepreneur
harus bisa menjalankan danmemberikan contoh kepada setiap entrepreneur tentang
apa yang mereka tetapkan sebagai sebuah nilai dalam perusahaan. Contoh akan
sangat berpengaruh ketika entrepreneur ingin melakukan perubahan dalam diri
mereka masing-masing. Bahkan contoh ini akan sangat luar biasa dampaknya ke
dalam diri mereka masingi-masing.
Inilah yang perlu diperhatikan oleh setiap entrepreneur
dalam mendesain sebuah nilai-nilai dalam perusahaan sehingga dapat memberikan
value yang sangat penting untuk perusahaan mereka untuk saat ini dan yang akan
datang. Sudah saatnya entrepreneur mendalami konsep corporate culture dan
corporate values yang diambil dari nilai-nilai dan budaya diri sendiri. …
Meriza Hendri, Tulisan ada di www.merizahendri.blogdetik.com